Bismillah...
Siapa yang sedang memberi ASI dan MPASI? Bagaimana cara pemberiannya?
Saya yang sehari-hari cuma bantuin membuat menu bayi & anak, sering mendapat pasien yang menu MPASI-nya hanya sari buah, puree sayur (saja), bubur cair tanpa lauk, biskuit dihancurkan atau bubur instan dengan porsi 'ala kadarnya.. 

Hayo kenapa? 
Kurang informasi & masih ikut-ikutan pola MPASI sekenanya? 
Padahal sudah ada rekomendasi WHO yang disesuaikan kebutuhan tumbuh kembang anak loh.. 
Untuk usia 0-23 bulan, Tutur dr. Wiyarni Pambudi selaku Ketua Sentra Laktasi Indonesia/SELASI.
Bagaimana panduan WHO itu?
Mari kita simak Poster Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) di Situasi Normal dan Bencana...
Jika kita simpulkan maka standar emas PMBA ada 4 yakni :
1. Inisiasi menyusu dini (IMD)
2. ASI eksklusif 0-6 bulan
3. MPASI rumahan berkualitas
4. Teruskan menyusui hingga 2 tahun.

Oleh karenanya, sudah semestinya, ketika bayi sudah memasuki usia 6 bulan, berikan MPASI rumahan berkualitas baik dari segi tekstur (seperti panduan di poster), isi (mencakup pedoman gizi seimbang 4 bintang) dan juga jumlahnya....

Nah, bagaimana ketika terjadi bencana? 
Apakah ada perbedaan pemberian makanannya?
Pastinya ada, tapi hanya melingkupi kesesuaiannya saja bukan keseluruhannya loh, selengkapnya disini

Lalu, Apa yang bisa kita lakukan ketika terjadi bencana?
#Sahabat bisa membantu dengan tidak mendonasikan susu formula dan MPASI instan langsung ke penyintas (survivor) banjir.
#Donasi susu kotak/UHT hanya untuk bayi yang berusia 1 tahun ke atas dengan kemasan terkecil (125ml) untuk hindari terjadinya penyakit, karena biasanya anak-anak tidak langsung menghabiskan susu kotak ketika jumlahnya lebih besar, hal ini memungkinkan terjadinya kontaminasi virus mapun bakteri loh... Apalag dalam situasi bencana lingkungan tak terjaga, banyak sampah berserakan dan air bersih sulit di dapat...

Semoga bermanfaat

Ingin ngobrol lanjut dengan saya?
Follow twitter saya di @nurlienda

Pemberian Makanan Bayi dan Anak dalam Situasi Normal dan Bencana

Bismillah...
Telur puyuh merupakan salah satu jenis telur yang disenangi para ibu dan juga anak-anak. Pernahkah terpikir untuk mengamati perbedaan telur ayam dan telur puyuh?

Faktanya, telur puyuh kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak anak, balita dan lansia loh... Peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf. Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia). Seratus gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam.


Telur puyuh tidak memiliki kolesterol jahat (LDL) dan sangat kaya dengan kolesterol baik (HDL). Tak seperti telur ayam, telur puyuh tidak menyebabkan alergi. Malah, telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala alergi. Karena mengandung protein ovomucoid, yang dipakai untuk produksi obat antialergi.

Dengan berat 10 gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh berisi banyak unsur yang dibutuhkan agar tubuh. Nilai gizi telur puyuh 3-4x lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang memiliki berat 50 hingga 70 gram per butir.

Berapa banyak kita dapat mengonsumsi telur puyuh?
Mengonsumsi 3-5 butir telur puyuh setara 1 butir telur. Konsumsilah telur < 4x/minggu yang merupakan batas aman menurut sebagian penelitian. Namun demikian hendaklah makanan yang dikonsumsi itu bervariasi setiap harinya… Karena tidak ada satupun bahan makanan yang lengkap kandungan zat gizinya, melainkan saling melengkapi satu sama lain…

Bagaimana mengolah telur puyuh yang praktis dan sehat?
Cobalah untuk tidak menggoreng telur puyuh, Bunda..
Yuk bikin muffin telur puyuh sebagai alternatif makanan selingan untuk anak dan balita..
Mari siapkan bahan-bahan sebagai berikut:

Telur Puyuh Lebih Baik dari Telur Ayam ? Muffin telur alternatif snack sehat untuk anak dan balita

Bahan :
1 bh paprika merah, cuci dan keluarkan bijinya kemudian potong kecil-kecil
2 bh tomat merah ukuran sedang, cuci hingga bersih dan potong-potong kecil
basil segar secukupnya
3-4 btg daun bawang, iris kecil
6 buah telur puyuh ditambah dengan 4 buah telur bagian putih.

Cara Membuat :
1. Tata telur putih dibagian bawah wadah saji muffin, kemudian masukkan telur yang dikocok 1-2 sdt.
2. Tambahkan paprika dan tomat
3. Taburi daun bawang dan tambahkan campuran kuning telur yang telah dikocok hingga hampir memenuhi wadah muffin
4. Panggang dalam suhu 375 derajat fahrenheit selama 20-30 menit, angkat ketika adonan mengembang dan matang, sisihkan dan siap disajikan.

Alternatif menu gabungan telur puyuh dan telur ayam ini cocok disajikan ketika musim hujan seperti saat ini. Snack lezat yang praktis dan kaya gizi, Selain itu, Bunda juga dapat mengkreasikan telur puyuh menjadi aneka makanan pembuka dan bekal anak sekolah loh..
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan gambar berikut, semoga bisa menginspirasi

Kreasikan telur puyuh menjadi aneka makanan pembuka dan bekal anak sekolah

Bekal sekolah yang lengkap, mengandung karbohidrat, protein dari telur puyuh dan kacang-kacangan, sayur dan buah. Bikin si kecil makin lahap, insha allah...

Boneka salju, alternatif makanan pembuka dan snack anak dan balita

Boneka salju ini terbuat dari telur puyuh rebus.. Penggunaan wortel kukus, selain menambah cantik hidangan juga menambah asupan sayur si kecil.. Salah satu trik mengenalkan sayur untuk anak maupun balita...

Perlu diingatlah prinsip gizi seimbang… Bahwa makananitu saling melengkapi satu sama lain..
Syukuri dan Nikmatilah beragam aneka jenis makanan dengan porsi yang disesuaikan kebutuhan tubuh masing-masing.. Lengkapi pula dengan cara pengolahan dan penyajian yang bersih, sehat dan sesuai…

Semoga bermanfaat..

Ingin ngobrol lebih banyak dengan saya?
Follow twitter saya di @nurlienda


Telur Puyuh Lebih Baik dari Telur Ayam ?

Bismillah...
Makan Pagi adalah booster energi terutama untuk anak sekolah dan balita. Apa menu sarapan yang biasa ibu berikan? Bubur, Nasi Goreng, Nasi Kuning atau semangkuk sereal?
Apapun menu sarapannya, yang penting untuk diperhatikan adalah komposisi makanan dan kontinuitasnya.. Nah berikut ini adalah salah satu menu yang bisa menjadi menu untuk sarapan maupun bekal anak sekolah...
                                                   Roti Pizza 
 Julia Wingantini
Roti Pizza, Alternatif menu sarapan maupun bekal anak sekolah dan balita
Bahan :
     6 buah roti tawar
     1 siung bawang putih
 1/4 siung bawang Bombay
100 gram daging sapi cincang
    4 buah jamur kancing
 1/2 buah wortel dicincang
        Keju mozarela secukupnya
        Saos tomat dan oregano secukupnya
        Garam dan gula secukupnya

Roti Pizza, Alternatif menu sarapan maupun bekal anak sekolah dan balita

Cara Membuat :
1. Cetak roti tawar menjadi bulat (gunakan cetak bulat, agar menyerupai pizza), kemudian sisihkan.
2. Campur saos tomat dan oregano, sisihkan terpisah.
3. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Lalu, masukkan daging cincang, wortel dan jamur, beri air sedikit agar tidak gosong :D. Aduk dan jika sudah matang sisihkan.
4. Oles roti tawar dengan saos tomat yang sudah dicampur oregano, susun tumisan daging cincang di atasnya lalu taburkan parutan keju mozarela (Bila tidak ada keju mozarella, bisa diganti menggunakan keju jenis lainnya, keju cheddar, parmesan dsb).
5. Panggang pada suhu 150 derajat celcius selama 5-10 menit.
6. Angkat dan tiriskan. Roti Pizza pun siap disajikan...
Lebih yummy disajikan dalam keadaan hangat....

Informasi Nilai Gizi per Porsi
Energi  : 159,9 kkal
Protein : 8,9  gram
Lemak   : 5,9  gram
Karbohidrat : 17.3 gram
Serat   : 1.4  gram
Kalsium : 67.9 gram
Zinc    : 1.5  gram.

Agar lebih menarik dan menambah kualitas sajiannya, ada baiknya ditambahkan segelas jus jeruk
  
Atau segelas susu hangat...


Bagaimana Bunda, Menu sarapan apa yang jadi favorit keluarga dan anak-anak?


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda


Sumber:
Julia Wingantini dalam http://www.chefbyaccident.com/2014/11/roti-pizza.html

Roti Pizza, Alternatif menu sarapan maupun bekal anak sekolah dan balita

Bismillah...
Bulan November ini memasuki musim penghujan, Namun cuaca terik kerapkali membuat anak dan kita kepanasan. Jus buah yang tersedia dalam kemasan dan dipinggir jalan banyak ditawarkan. Tapi apakah aman untuk dikonsumsi balita dan anak-anak?
Daripada bingung, lebih baik kita simak resep membuat jus buah homemade yang praktis dan bergizi.

Tropical Paradise Juice, Jus Buah yang Kaya Kalium, Serat dan juga Vitamin C. Sangat baik dikonsumsi untuk anak-anak dan balita, dewasa juga...

Bahan:
750 g nanas madu, kupas, potong-potong
4 buah belimbing
400 g tomat
1 L air kelapa muda, bekukan
200 g kelapa muda, keruk dagingnya.  

Cara Membuat:
1. Masukkan nanas yang sudah dipotong dan belimbing ke dalam juicer. Proses hingga didapatkan sari buahnya, sisihkan.
2. Tuang sari buah ke dalam blender. Kemudian, masukkan tomat, air kelapa beku, dan daging kelapa muda. Proses hingga air kelapa hancur.
3. Tuangkan campuran sari buah ke tiap gelas saji. Sajikan segera.
Untuk 6 gelas (@ 250 ml).

Informasi Nilai Gizi per Porsi (1 gelas = 250 ml)
Energi : 152,78 kkal
Protein : 1,97 gram
Lemak :   2,6 gram
Karbohidrat : 32,56 gram
Serat : 3,01 gram
Vitamin C : 43,45 mg
Kalsium : 150,08 mg
Zat Besi : 1,3 mg
Kalium : 447,92 mg.

Kenapa memilih jus homemade?
#1. Terbebas penambahan gula buatan
Biasanya minuman jus kemasan menggunakan aspartam, siklamat atau pemanis buatan lainnya.. Cek dulu deh minuman kemasannya. Anak dan balita sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan karena akan memperberat kerja ginjal dan juga korosi gigi.

#2. Cek tingkat keasamannya
Minuman jus kemasan biasanya mengandung pH yang rendah, selengkapnya perhatikan ilustrasi berikut
Tropical Paradise Juice, Alternatif Jus Buah Homemade yang Praktis dan Bergizi
Ngeri juga kan, karena sebaiknya, minuman maupun makanan yang dikonsumsi sebaiknya bersifat basa. Apalagi softdrink, it's the worst drink!

#3. Minuman jus kemasan biasanya menggunakan bahan kimia
Nggak percaya, coba cek, biasanya pakai penguat aroma, penambah rasa, maupun pengawet loh...
Ini salah satu contoh minuman jus kemasan. Untuk lebih jelasnya, cek komposisinya selain informasi nilai gizinya.. Kenapa? Biar kita tau isi dari sebuah produk, jadilah konsumen yang proaktif.
Tropical Paradise Juice, Alternatif Jus Buah Homemade yang Praktis dan Bergizi, Komposisi Minuman Jus Kemasan
Dan penambahan kimia lainnya..
Masih mau kasih minuman jus kemasan kepada anak?
Sebaiknya Bunda pertimbangkan ulang ya...
Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Tropical Paradise Juice, Alternatif Jus Buah Homemade yang Praktis dan Bergizi

Bismillah...
Ketika bayi memasuki usia 11 bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) lebih beragam. Hal ini dimungkinkan karena pada masa ini, bayi belajar aneka jenis bahan makanan. Pada usia ini, bayi sudah mulai ingin makan sendiri. Jika sudah tidak mau disuapin biasanya kita bisa suruh bayi menyuap sendiri. Tapi, kita tetap mengarahkan tangannya, jika tidak begitu makanannya tidak masuk ke mulut.

Bagaimana cara membuat jadwal MPASI 11 bulan Homemadae yang Praktis dan Sehat?
Bagilah jam makan menjadi 5-6 kali sehari. 3x Makan utama dengan 2-3x makan cemilan.  Nasi tim pada pagi, siang, dan sore. Cemilan bisa diberikan pada pukul 10.00 dan 15.00. Biskuit dan buah potong dapat kita berikan agar melatih giginya yang mulai tumbuh, pada waktu memberikan cemilan. Cemilan ini kita bentuk dan berupa makanan yang bisa dipegang, istilah kerennya fingerfoods.

Berikut ini merupakan menu yang bisa disajikan untuk Menu MPASI 11 bulan
Kenzie:
Jadwal MPASI 11 Bulan yang Praktis dan Sehat
 Beberapa menu yang bisa diberikan sebagai MPASI 11 bulan diantaranya:
1. Tim Kentang Isi Ikan
2. Pancake kentang keju
3. Tim sayur + daging ayam
4. Bihun kuah kuning telur
5. Nasi lembek + sup sayur
6. Setup makaroni
7. Nasi lembek + tumis sayur + kuah kaldu
8. Nasi lembek + gravy hati ayam
9. Nugget tempe
10. Pepes nasi nano-nano
11. Ikan patin kuah kuning
12. Bakwan panggang tahu ikan
13. Kaserol bit
14. Makaroni skotel
15. Sup jagung bola wortel
16. Puding bit
17. Puding marie
18. Nasi lembek + ikan kembung
19. Biskuit labu kuning keju
20. Sup krim makaroni.

Bagaimana cara membuatnya?
#1. Tim Kentang Isi Ikan
Tim Kentang Isi Ikan, Alternatif Menu dan Jadwal MPASI 11 Bulan Homemade yang Praktis dan Sehat
Bahan :
50 gram kentang
25 gram daging ikan kembung, cincang kasar
50 gram tahu
25 gram tomat
25 gram wortel
10 gram keju untuk taburan
1 sdt mentega
500 ml air.

Cara Membuat :
a. Rebus kentang, ikan, dan tahu dengan 500 ml air, sisihkan.
b. Lelehkan mentega, masukkan tomat dan wortel, sehingga sayuran matang.
c. Angkat dan siap dihidangkan.

#2. Kembung Kukus Masak Jahe

Kembung Kukus Masak Jahe

Bahan:
1 ekor ikan kembung, bagi menjadi 2 bagian, iris-iris sisinya
20 ml air kaldu/air biasa
1/2 buah tomat, iris-iris kecil
1 ruas jahe, potong tipis memanjang
1 batang daun bawang, iris tipis serong
Bawang bombay secukupnya, rajang kasar
1 siung bawang merah, rajang kasar.

Bumbu Halus:
1 siung bawang putih parut
1 sdm jeruk nipis.

Cara Membuat:
a. Campur semua bumbu halus, lumuri seluruh bagian ikan kembung, diamkan kurang lebih 15 menit.
b. Panaskan kukusan.
c. Masukkan semua bahan dalam mangkuk tahan panas, kukus hingga matang sekitar 25 menit.
d. Angkat dan sajikan hangat.
Bagaimana Bunda, apa menu MPASI andalannya?
Semoga tulisan ini dapat membantu menyiapkan MPASI untuk 11 bulan
Semoga bermanfaat...

Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Jadwal MPASI 11 Bulan Homemade yang Praktis dan Sehat

Bismillah...


Banyak manfaat probiotik yang dikandung yogurt. Namun bagaimana memilih yogurt untuk anak dan balita?
Lima Kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih yogurt kepada anak maupun balita :
#1. Kandungan Gula sudah dibahas di artikel sebelumnya (klik disini)

#2. Penambahan Bahan Tambahan Makanan (BTM)

Yogurt untuk Anak dan Balita, Pentingkah? Bagian 2

Istilah kerennya added ingredients. Hati-hati dengan penggunaan pewarna makanan, pengawet dan bahan pengisi lainnya (seperti penguat aroma buah maupun rasa buah, dan aneka BTM yang terkadang tidak dicantumkan produsen) yang terkandung di dalam yogurt kemasan. Carilah yogurt yang tidak menggunakan pemanis buatan dan tinggi fruktosa (corn syrup). Pilihlah yang menggunakan gula asli.
Sebagai contoh, produk diatas menggunakan malic acid. Malic acid adalah kandungan alami yang terdapat pada makanan yang bersifat asam dan ditemukan di ceri, tomat, anggur dan wine. It's used as a food additive to give foods and candies a tart flavor. Sometimes it's added along with citric acid to foods such as Jolly Ranchers, SweetTarts, and salt and vinegar potato chips. It may also be added to dairy products, processed fruit, condensed milk, soups, beer, malt beverages, and processed meat. Tapi berhati-hatilah — jika kita mengkonsumsi terlalu banyak, maka akan mengiritasi mulut. 

#3. Live & Active Cultures
Pastikan bahwa yogurt yang akan dikonsumsi mengandung “live & active cultures,” atau probiotik. Kita bisa mengecek keberadaan probiotik di The Yogurt Association, untuk mengetahui yogurt yang dipilih tsb memiliki probiotik dalam jumlah yang cukup.

Usus kita perlu dijaga kesehatannya. Keberadaan probiotik yang didukung prebiotik membantu bakteri "baik" berkembang dengan baik dan membantu melawan penyakit. Selain itu probiotik juga membantu memecah laktosa yang terkandung di dalam yogurt. 

#4. Kandungan Kalsium
Semakin kecil porsi yogurt yang dikonsumsi semakin sedikit kandungan kalsium yang terdapat didalamnya. Setidaknya terkandung 15% kalsium dalam 4 oz (atau sekitar 150 mg kalsium), 20% kalsium dalam 6 oz (200 mg kalsium) dan 30% kalsium dalam 8 oz (300 mg kalsium).

#5.Lemak : Anak-anak yang berusia dibawah dua tahun membutuhkan lemak yang terkandung di dalam produk susu seperti yogurt untuk pertumbuhan yang optimal dan perkembangan otak. Olehkarenanya, untuk anak dan balita, pilihlah yogurt yang mengandung lemak bukan low-fat yogurt atau bahkan yogurt bebas lemak. Jika orang dewasa memang lebih dianjurkan menggunakan yang lowfat dan free-fat yogurt (mengandung < 3g lemak).

Nah, setelah mengetahui kriteria yogurt untuk anak maupun balita... Bunda tidak perlu ragu untuk memberikannya ya.. Yogurt apa yang menjadi favorit putra/i, Bunda?

Semoga bermanfaat...
#HaveANiceWeekends


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Yogurt untuk Anak dan Balita, Pentingkah? Bagian 2

Bismillah...
Yogurt merupakan sumber probiotik yang dibutuhkan anak maupun dewasa. Selain menjadi sumber probiotik dan kalsium juga mengandung riboflavin, B12, potassium, magnesium.


Adakah kriteria khusus dalam memilih Yogurt?
Sebelum membeli yogurt, pastikan 5 kriteria penting dalam memilih yogurt kita perhatikan terlebih dahulu yakni kandungan gula, penggunaan bahan tambahan seperti penguat rasa dan aroma, pewarna makanan dsb, kandungan kalsium, live and active cultures dan rasa.

Mengapa?
#1. Gula:
Karena susu pada dasarnya sudah mengandung gula alami berbentuk laktosa. Dengan memperhatikan kadar gula dalam yogurt, akan membantu kita mengetahui kadar gula dalam produk yogurt tersebut. Cara terbaik adalah dengan membandingkan kadar gula (apabila tersedia) dalam yogurt tawar dibandingkan dengan yogurt berperisa. Jika kadar gula dalam yogurt berperisa mengandung 26 gram gula sedangkan dalam yogurt tawar 13 gram, maka terdapat penambahan 13 gram gula dalam yogurt berperisa.

Secara umum, yogurt tawar dan susu mengandung 12 gram gula per 8 ounces. Sehingga 4 ounces yogurt tawar mengandung 6 gram gula dan 6 ounces yogurt tawar mengandung sekitar 9 gram gula. Setelah mengecek berbagai jenis produk yogurt, nilai ambang batas kandungan gula (cut offs for total sugars) yang reasonable adalah 8oz: 26 gram atau kurang, 6oz: sekitar 20 gram  dan 4oz: kira-kira 13 gram.

Tips: Flavors like vanilla tend to have less sugar than fruity flavors and fat-free yogurt usually has more sugar than low fat or whole.

Lanjutannya disini...

Ingin Ngobrol dengan Saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Yogurt untuk anak dan balita, Pentingkah?

Bismillah...
Balita sudah bisa memilih makanan.
Terkadang sayuran menjadi makanan yang dihindarinya.
Bagaimana cara mensiasati balita susah makan sayur?
Caranya adalah dengan membuat camilan kesukaannya.
Buatlah camilan seperti finger foods yang disukai anak, misalnya perkedel.
Berikut resep membuat perkedel sebagai cemilan sehat untuk anak susah makan

Perkedel Tahu Jagung Manis dan Bayam

Bahan :
Tahu putih 10 buah dihaluskan (Bisa menggunakan ulekan atau dihancurkan menggunakan gelas)
Jagung Manis 1 buah digiling kasar
Bayam 15 btg di potong kecil-kecil
Terigu 2 sdm
Daun seledri 2 btg
Telur 1 buah, dikocok untuk celupannya
Garam dan Gula sedikit (bisa diabaikan jika untuk anak kurang dari setahun).

Bumbu :
Lada 1/2 sdm
Bawang putih 3 siung
Garam 1/2 sdm
Semua dihaluskan.

Cara Pembuatan:
1.  Campur semua bahan dan bumbu menjadi satu kecuali telur
2.  Setelah menjadi adonan, sendok adonan dan celupkan ke dalam telur lalu goreng. 
3.  Gunakan Api pertama besar panas ketika akan memasukkan adonan lalu kecilkan dan seterusnya 
     api kecil sampai garing warna kecoklatan
4.  Angkat dan tiriskan 
5.  Perkedel pun siap disajikan Hangat...

Informasi Nilai Gizi Per 100 gram Perkedel:
Energi          : 141,7 kkal
Protein         :   9,4 gr
Lemak         :   5,0 gr
Karbohidrat : 16,9 gr
Serat            :   1,7 gr.

Selain itu, Bunda juga bisa mengganti sayurnya, misalnya diganti dengan wortel atau bahan lainnya...
Cemilan Sehat Anak Susah Makan Sayur
Perkedel Wortel ini kaya akan betakaroten untuk kesehatan mata dan juga daya tahan tubuhnya loh..

Berbagai cemilan sehat bisa disajikan, asalkan Bunda mau mengeksplorasi berbagai bahan yang tersedia di dapur. Mau meluangkan waktu dan berkreasi, ada baiknya, libatkan balita dan anak-anak saat menyiapkan cemilan tersebut. Dengan begitu mereka akan lebih bersemangat ketika menyantapnya.... Makan lahap dan bikin ketagihan....
Semoga tips ini bisa membantu Bunda ya, menjadi bahan untuk memasak sore ini...
Selamat berkreasi... 
#HappyCooking







Cemilan Sehat Balita Susah Makan Sayur

Bismillah...
Anak maupun Balita terkadang susah makan sayur..  Bagaimana cara mengatasinya?
Bagaimana cara mengenalkan sayur pada anak yang susah makan sayur ?
Beberapa langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Sayuran dihaluskan lalu dicampurkan ke nasi, adonan nugget, adonan bakso, puding da es krim.
Bunda bisa mengkreasikan berbagai ide masakan untuk mensiasatinya, salah satunya adalah dengan membuat puding sayur.


Berikut bahan dan cara pembuatannya,
Bahan :
1 bungkus agar-agar bubuk yang berwarna putih
4 sdm gula pasir
100 gr brokoli, yang direbus sampai lunak, lalu blender hingga halus
100 gr kacang merah, direbus sampai lunak dan haluskan
100 gr wortel, kemudian parut halus
¼ sdt garam
Air rebusan sayur tadi jangan dibuang, tambahkan air lagi hingga menjadi 800 ml.

Cara Membuat Puding Sayur:
1. Rebus agar-agar putih bubuk dan larutkan dengan 800 ml air.
Pada air agar –agar tersebut :
Ambil 1/3 bagian kemudian rebus wortel parut beserta 2 sdm gula.
2. Setelah adonan agar-agar mendidih, tuangkan ke dalam cetakan dan tunggu hinga agak membeku, 3. Ambil lagi 1/3 bagian untuk merebus brokoli, dan tambahkan garam. Setelah matang dan mendidih, lalu tuangkan ke atas agar-agar wortel tadi.
4. Sisa bagian larutan atau campuran agar-agar tadi ditambah 2 sdm gula pasir dan direbus dengan kacang merah. Setelah matang, kemudian angkat, lalu tuang ke atas agar-agar brokoli tadi.
5. Dinginkan dan hidangkan. Puding Sayur pun siap dinikmati.

Porsi: 10 Porsi

Informasi Nilai Gizi per Sajian:
Energi : 57,76 kalori
Protein : 2,71 gram
Karbohidrat : 11,68 gram
Serat : 2,35 gram
Vitamin C : 7,11 mg
Karoten : 0,86 mg
Zat Besi : 1 mg
Zinc : 0,42 mg
Potasium : 165,3 mg
Kalsium : 22,75 mg

Info Kandungan Gizi Puding Sayur
Klorofil atau zat hijau daun pada brokoli merupakan pigmen dari tanaman yang warnanya hijau dan terdapat dalam kloroplas. Berdasarkan penelitian para ahli gizi, klorofil dapat dimanfaatkan untuk merangsang pembentukan sel darah merah pada orang yang terkena anemia. Selain itu, klorofil juga berfungsi sebagai pembersih alamiah sehingga mendorong terjadinya detoksifikasi, antioksidan, menetralkan radikal bebas, dan antikanker. Jadi puding sayuran ini sangat direkomendasikan unut anak, balita maupun dewasa karena selain enak juga menyehatkan...
Bagaimana, Bunda? Semoga mendapat ide untuk memulai mengenalkan sayur pada anak susah makan sayur.

Bersambung.....

Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @tanyalienda

Anak Susah Makan Sayur dan Cara Mengatasinya yang Praktis

Bismillah...
Bayi 9 Bulan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) diperlukan untuk optimalkan tumbuh kembangnya.
Bagaimana jadwal pemberian MPASI 9 bulan ?
Pemberian MPASI 4-5 kali dalam sehari yang terdiri dari makanan utama dan cemilan.
Agar memudahkan, berikut contoh pembagian Jadwal MPASI usia 9 bulan:
ASI sesuka bayi
Pukul 09.00 : bubur susu (berbahan buah, sayur atau umbi-umbian)
Pukul 11.00-12.00 : bubur saring
Pukul 14.00 : bubur susu/puree (berbahan buah, tepung atau biskuit)
Pukul 17.00 : bubur saring.

Bahan Makanan apa saja yang boleh diberikan dalam MPASI 9 bulan?
Semua jenis makanan boleh diperkenalkan secara bertahap. Untuk lebih mudahnya, mari kita lihat tabel bahan makanan
MPASI Kenzi
Jenis Bahan Makanan MPASI 9 Bulan
Penggunaan Bahan Makanan bisa disesuaikan dengan bahan yang Bunda punya, kuncinya adalah jangan mempergunakan mentega, penambahan gula maupun garam. Gunakan ikan-ikan yang Bunda miliki tidak perlu bergantung pada ikan salmon, seperti ikan tuna, lele, dsb. Begitu juga dengan kacang-kacangan, Bunda bisa mengkombinasikan dengan kacang hijau, kacang edamame dsb.

Untuk memudahkan penyusunan menu, sebaiknya Bunda membuat Jadwal Menu MPASInya...
Mengapa perlu membuat Jadwal menu MPASI?
Hal ini untuk memudahkan Bunda menyusun Menu yang dapat penuhi kebutuhan zat gizi dan mengenali respon bayunya, sehingga apabila memiliki alergi makanan dapat diketahui lebih awal...

Bagaimana cara membuat jadwal MPASI 9 bulan homemade yang praktis?
Mari kita lihat jadwal MPASI 9 bulan Dheera
Jadwal MPASI 9 Bulan Homemade yang Praktis

Bunda, agar memudahkan bisa mencoba pengulangan dan pemberian bertahap untuk bahan makanan yang dianggap beresiko menimbulkan alergi seperti ikan, telur dan kacang-kacangan.. Bisa dilakukan 2-4 hari untuk melihat reaksi bayinya... Variasikan bahan makanan secara bergantian sehingga Si kecil terhindar dari masalah sulit makan seperti hanya mau makan dengan menu tertentu atau pilih-pilih makanan.

Bagaimana Cara Membuat Menu MPASI Homemade 9 Bulan yang Praktis?
Berikut ini saya lampirkan beberapa resep MPASI homemade 9 bulan:
#1. Puree Kombinasi
Puree Kombinasi, Alternatif Menu MPASI Homemade Bayi 9 Bulan yang Praktis

Bahan :
– 1 buah pear
– kabocha/labu parang 100 gram
– wortel 100 gram
– ASIP / Susu Formula sekitar 50ml (untuk menyesuaikan kekentalan puree).

Cara memasak :
– Kupas buah pear, kabocha dan wortel.
– Kukus ketiga bahan tersebut sampai lunak sekitar 8-12 menit.
– Kemudian haluskan ketiga bahan tersebut dengan saringan kawat atau blender.
– Campurkan ASIP/Susu Formula dan atur kekentalannya sesuai tekstur yang Bunda inginkan.

#2. Mashed Potato Brokoli Salmon
Mashed Potato Brokoli Salmon, Alternatif Menu MPASI Homemade Bayi 9 Bulan yang Praktis
Bahan :
– 1 buah kentang ukuran sedang (150 gram)
– Brokoli 50 gram
– Salmon 50 gram
– Keju 15 gram.

Cara Memasak :
– Kukus kentang, brokoli dan salmon sampai empuk.
Untuk brokoli dan salmon jangan terlalu lama mengukusnya sekitar 5-10 menit saja.
– Kemudian haluskan kentang + brokoli dengan blender atau saringan kawat
– Campurkan ikan salmon ke dalam kentang dan brokoli, kemudian aduk
– Parut keju dan taburkan di atas campuran tadi
– Agar lebih nikmat, kukus campuran tersebut sekitar 3 menit dan sajikan hangat-hangat.

#3. Tim Daging Wortel
Tim Daging Wortel, Alternatif Menu MPASI Homemade Bayi 9 Bulan
Bahan:
– 2 sdm nasi lembek
– 2 sdm ubi kuning/kentang kukus yang telah dihaluskan
– 1 sdm daging cincang kukus
– 1 sdm wortel potong tipis
– daun bawang/seledri rajang secukupnya
– 30 ml kaldu cair homemade

Cara Membuat:
– Susunlah semua bahan sesuai variasi yang diinginkan pada pinggan tahan panas, (di sini punya Daanish), saya bentuk wajah orang marah di dasar pinggan, supaya ketika dibalik wajah bisa menghadap ke arahnya.
– Kemudian siram dengan air kaldu, kukus selama 15-20 menit. Angkat dan siap disajikan selagi hangat.

Bagaimana Bunda, Sudah mendapat inspirasi untuk membuat Jadwal dan Menu MPASI homemade?
Semoga Bermanfaat...

Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda 

Jadwal MPASI 9 Bulan Homemade yang Praktis

Bismillah...
Ketika bayi memasuki usia 8 bulan, bagaimana jadwal pemberian makanan pendamping ASInya?
Bayi bisa diberi 4 - 5 kali MPASI Homemade dengan rincian sebagai berikut:
- Bubur susu serelia dan atau kacang-kacangan --> 1 kali
- Nasi tim saring --> 1-2 kali
- Sayur atau buah --> 2 kali
ASI sesuka bayi.

Bagaimana contoh pembagian waktunya?
Jam         Menu
07.00       Bubur Susu
10.00       Cemilan Buah Sehat
12.00       Tim saring
16.00       Tim saring.

Contoh Jadwal MPASI 8 Bulan Homemade
Gazetta
Jadwal MPASI 8 Bulan Homemade yang Praktis
Bagaimana menunya?
MENU UNTUK BAYI USIA 6-8 BULAN
BAHAN: BUAH-BUAHAN

#1. Puree Alpukat
Zat Gizi Utama: Serat, Vitamin E
Puree Alpukat, Alternatif Menu MPASI 8 Bulan Homemade
Bahan :
1 buah alpukat matang
ASI Perahan/susu formula dicampurkan air matang secukupnya

Cara Membuat :
• Buang biji alpukat, lalu haluskan daging buahnya.
• Campurkan dengan ASI atau susu formula dengan kekentalan yang diinginkan.
Saran Penyajian: Berikan puree alpukat sebagai makanan tunggal atau campur dengan puree sayur/buah lainnya.
Variasi: Buah alpukat dikeruk halus dan langsung sajikan

#2. Puree Pisang/ Bubur Pisang Susu
Zat Gizi Utama: Potasium/Kalium
Puree pisang, alternatif menu MPASI 8 bulan homemade
Bahan:
1-2 buah Pisang Uli
2-3 sendok makan ASI Perahan

Cara Membuat:
• Pisang dikupas dan potong-potong.
• Haluskan dengan garpu/saringan kawat/blender. Tambahkan ASIP atau susu formula untuk mengencerkan. Bunda dapat menyajikan langsung kepada bayi.
Bunda dapat mengganti pisang dengan jenis buah lain seperti dengan perasan jeruk atau alpukat pada hari yang berbeda, pada bayi berusia  8 bulan fungsi gigi sudah semakin berperan, sehingga Bunda dapat memberikan buah yang lebih variatif.

#3. Bubur Kentang Ayam Brokoli
Bubur Kentang Ayam Brokoli, Alternatif Menu MPASI 8 Bulan Homemade
Bahan :
100 gram kentang
50 gram brokoli, cincang halus
50 gram daging ayam, cincang halus
1 sdm margarin
250 ml air.

Cara membuat :
1. Masukkan kentang, dan daging ayam ke dalam panci. Tambahkan air lalu masak hingga mendidih. Tutup dan biarkan hingga matang sambil diaduk-aduk. Sisihkan ketika sudah matang.
2. Tumis brokoli menggunakan margarin hingga layu, angkat.
3. Campurkan sup kentang dengan brokoli, haluskan menggunakan blender atau disaring.
4. Sajikan hangat.

Kandungan BROKOLI :
Brokoli mengandung merupakan sumber vitamin c yang baik bagi tubuh. Kandungan betacarotene yang terkan
dung dalam brokoli merupakan anti oksidan yang baik bagi bayi anda.

TIPS & TRICKS :
Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut...

Bagaimana Bunda, sudah mendapat pencerahan tentang menu n jadwal MPASI 8 Bulan homemade?
Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda 

Jadwal MPASI 8 Bulan Homemade yang Praktis

Bismillah...
Memasuki usia 7 bulan, bayi bisa dikenalkan dengan aneka Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Bagaimana Jadwal Pemberian MPASI 7 bulan?
Jadwal Permberian MPASI 7 bulan dapat dibagi menjadi 3 bagian yakni:
- ASI sesuka bayi
- Bubur serealia/kacang-kacangan --> 1 kali
- Nasi tim saring --> 1-2 kali
- Sayur atau buah --> 2 kali
Untuk lebih mudahnya, Bunda bisa melihat Jadwal MPASI 7 Bulan
Ameera :
Jadwal MPASI 7 Bulan Homemade yang Praktis

Catatan singkatan dalam jadwal MPASI 7 Bulan :
BBM : Bubur Beras Merah
BBH : Bubur Beras Hitam
BBP : Bubur Beras Putih
BKH : Bubur Kacang Hijau

Mengapa jadwal MPASI 7 bulannya mengandung protein dan sayur?
Karena usus dan pencernaannya sudah berkembang sehingga aneka jenis bahan makanan seperti sayuran dan sumber protein nabati sudah bisa diperkenalkan secara bertahap...

Bahan Makanan apa saja yang boleh untuk bayi 7 bulan?
Sumber Karbohidrat : Beras (beras putih, merah), jagung, kentang, ubi jalar, singkong, havermut
Sayuran : Wortel, buncis,  labu siam, labu kuning, bayam, sawi hijau, sawi putih, pakis
Buah : Melon, jeruk (hampir jenis apa saja kata dr. Tiwi, tapi ya jangan jeruk mentah dong ya), aprikot,
Kacang-kacangan dan produk turunannya : kacang polong (edamame), tempe, tahu, kacang hijau.

Apakah boleh memberikan sumber protein hewani?
Boleh, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Proses pencernaan protein hewani cukup rumit (terutama daging sapi dan daging ayam).
Sehingga bisa ditunda pemberiannya, menjelang usia 7,5 bulan.
2. Sebaiknya bayi mengenal cita rasa makanan secara bertahap, boleh diperkenalkan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan bayi.
3. Agar organ pencernaan tidak bekerja berat, maka dalam pemberian MPASInya diberikan dalam porsi kecil agar dapat mencerna pati dan protein hewani sekaligus.

Bagaimana mengolah bahan makanan sumber pati/karbohidrat?
#Nasi : beras putih, merah, hitam --- direbus hingga empuk lalu dihaluskan
#Kentang, ubi jalar (merah,ungu, kuning), singkong --- dikupas dimasak hingga empuk lalu dihaluskan
#Jagung --- diiris dari tongkolnya dimasak hingga empuk lalu dihaluskan  
#Oat/Havermut --- dimasak hingga matang lalu dihaluskan.

Bagaimana cara memasak sayuran?
#Bayam, kangkung, sawi hijau, sawi putih, pakis --- diambil daunnya dicincang halus/dihalukan, dimasak hingga empuk.
#Wortel --- dikupas, dihaluskan/diserut, dimasak hingga empuk atau sebaliknya dimasak dulu baru dihaluskan
#Brokoli, kembang kol --- diambil daunnya, kemudian dimasak hingga empuk lalu dihaluskan
#Buncis, kacang polong --- dimasak hingag empuk atau dihaluskan
Sebaiknya komposisi sayur mencakup 3 warna / hari dengan jumlah 1.5 - 2.5 cangkir/hari.

Contoh Menu MPASI 7 bulan

Menu dan Jadwal MPASI 7 Bulan Homemade yang Praktis

Menu MPASI 7 Bulan diatas merupakan perpaduan bahan makanan sumber karbohidrat+ sayur/buah.
Sedangkan untuk menu MPASI yang menggunakan bahan makanan sumber karbohidrat+protein nabati sebagai berikut:


Resep MPASI bubur oatmeal tempe:
Bahan:
2 sdm Bubur Oatmeal
3 sdm Puree Tempe

Cara membuat:
1. Masukkan tempe kukus dalam baby food grinder, haluskan
2. Campur dengan bubur oatmeal dalam piring atau mangkuk bayi, aduk rata, sajikan hangat
3. Bisa juga puree tempenya sebagai taburan keatas bubur oatmeal, sajikan.
Sajikan segera...

Catatan:
* Bubur oatmeal bisa dibuat dari aotmeal halus atau kasar, sesuai kemampuan bayi
* Tempe bisa diganti lauk protein lain, seperti tahu putih.

Selain itu, jika Bunda ingin membuat bubur kacang hijau untuk MPASI, ada yang perlu diperhatikan dalam pengolahannya, lengkapnya disini.

Bagaimana rencana MPASInya, Bunda?
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat...

Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Jadwal MPASI 7 Bulan Homemade yang Praktis

Bismillah...
Hari ini, 16 Oktober 2014 diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia (HPS).
Tema  tahun ini : Pertanian Berbasis Keluarga (Family farming: Feeding the world, caring for the earth)


Cara termudah yang dapat kita lakukan adalah memanfaatkan pekarangan untuk berkebun tanaman pangan... Tanaman pangan bisa berupa sayur, dan buah-buahan...
Dirumah, kami sekeluarga memiliki pohon pepaya di halaman rumah dan sayur serta bumbu seperti daun bawang, cabe rawit, tomat dsb ditanam di lantai 2, istilah ngetrennya urban farming...

Tomat Ceri Hasil Pertanian Berbasis Keluarga

Keluarga dapat memanfaatkan aneka barang bekas sebagai media tanamnya.. Tetangga Kami, Bu Cici malah membuatnya sendiri seperti ini... Sebuah vertikal garden yang aplikatif di rumah....

Pertanian berbasis keluarga, urban farming

Hasil pertanian berbasis keluarga ini lebih terjamin kualitasnya... Karena, kita pasti memberikan pupuk terbaik (pupuk alami, pupuk kandang misalnya), terbebas dari pestisida dan pencemaran kimia lainnya.. Kesegaran sayur dan buah pun lebih terasa.. Rasa alami, tanpa suntikan pemanis pada buah, maupun bahan tambahan lainnya....

Selanjutnya, tinggal Bunda yang mengolah bahan makanan hasil pertanian berbasis keluarga untuk bayi, anak-anak maupun anggota keluarga lainnya... Hasilnya bisa dikreasikan menjadi aneka makanan seperti berikut ini:

Spaghetti Saus Santan sebagai hasil kreasi pertanian berbasis keluarga

Selain itu Bunda bisa mengkreasikan menjadi bekal anak sekolah, maupun suami..
Membuat bekal makanan sehat bergizi melalui pertanian berbasis keluarga yang bisa diterapkan di setiap rumah...

Bekal Sarapan Sehat bergizi melalui pertanian berbasis keluarga

Mohon tidak makan berlebihan ya...
Kelebihan makan beberapa kalori merupakan hak orang lain loh..
Dan Bantu Bumi agar tetap seimbang....

Menu diatas cocok untuk bekal makanan sehat bergizi melalui pertanian berbasis keluarga...
Kelihatannya lezat kan?
Mudah dibuat dan bergizi pula... Kurang apa coba? :')
Nah....
Apakah Bunda menyukai kegiatan berkebun?
Apabila iya, tanaman apa yang menjadi favorit Bunda?
Semoga Bermanfaat....


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter Saya di @nurlienda

Bekal Makanan Sehat Bergizi melalui Pertanian Berbasis Keluarga

Langkah Cuci Tangan Panduan WHO untuk Anak Maupun Dewasa

Bismillah..
Mencuci tangan jauh lebih penting ketimbang berusaha membasmi semua kuman yang ada di lingkungan Anda, ujar Charles Gerba, Ph.D., mikrobiologis dari University of Arizona. Dalam penelitiannya tentang kuman yang paling banyak mendekam di tempat umum, ternyata lantai toilet, keran di wastafel serta wastafel itu sendiri adalah tempat paling jorok. Di sekolah, alat-alat tulis adalah 'hot spot' di mana kuman berada (dan sering berpindah tangan!). Sementara di rumah, remote TV bisa jadi 'berlimpahan' kuman seperti juga spon cuci piring yang dinyatakan lebih penuh mikroba dibandingkan kloset.  
Oleh karenanya, Mari kita galakkan gerakan mencuci tangan dengan sabun untuk kurangi risiko terkena diare dan penyakit lainnya...

Cuci Tangan untuk Anak, Pentingkah?
Tahukah Bunda?
Sekitar 760.000 balita meninggal tiap tahunnya karena diare.
"Saat seseorang mencuci tangannya dengan sabun dan air menghilangkan 92% organisme (penyebab penyakit infeksi) di tangan."
Sumber : Journal of Environmental Research and Public Health


Mari tanamkan ide mencuci tangan agar datang dari dirinya sendiri, kemungkinan besar anak akan menjadi lebih mudah (dan suka) mencuci tangannya.
Bagaimana dengan Bunda?
Bukankah Bunda yang paling sering memeluk, mencium, dan membelai Si Kecil?
Jangan-jangan Bunda yang 'mengantarkan' kuman-kuman itu padanya?

Cuci Tangan Untuk Anak, Pentingkah ?

Jadi... Ayo Bun, cuci tangan sesering mungkin. Mulai dari Sekarang!
Sudahkah Bunda dan Putra/inya mencuci tangan hari ini?



Ingin ngobrol dengan saya? Follow Saya di Twitter: @nurlienda    


Cuci Tangan Untuk Anak, Pentingkah?

Bismillah...
Bayi terus mengalami pertumbuhan...
Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya pun semakin meningkat...
Jika sebelumnya telah dibahas pada usia 0-9 Bulan
disini 
Pada kesempatan ini akan dibahas Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya untuk bayi yang berusia 9-12 bulan.

Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya Bagian 2

BAYI ANDA SUDAH BISA menggerakkan lidah dari sisi kiri ke sisi kanan mulut.
Ia juga sudah memiliki beberapa gigi sehingga sudah mampu menggigit makanan lunak dan mengunyah. Kekuatan tangannya pun sudah cukup untuk mulai memegang makanan bertekstur halus yang sudah dipotong kecil dengan ibu jari dan telunjuk, dan kemudian menyuapnya ke mulut. Pastikan untuk tidak memberinya makanan yang terlalu besar atau keras, karena ia bisa tersedak. Biarkan ia belajar makan sendiri walaupun ia masih melengkungkan tangannya ketika memegang sendok.

Ajarkan Bayi Makan Sendiri Agar Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya Optimal
Biarkan ia minum dari cangkir berpegangan (Sippy Cup). Dengan cara ini Bayi belajar menggenggam lebih baik. Kordinasinya pun dilatih untuk menelan minuman dan bernafas.

Minum di Gelas Berpegangan Bantu Optimalkan Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya

Bayi hanya perlu sedikit bantuan Bunda, karena kini ketika sedang minum rahangnya tak lagi bergerak-gerak. Walaupun ketika minum, kordinasi antara menghirup air, menelan dan bernapas belum terlalu baik.

Apa yang perlu dihidangkan untuk bayi yang berusia 9 bulan keatas?
HIDANGKAN: buah lunak potong atau dihaluskan,

Buah Potong, Optimalkan Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya

Sayuran rebus lunak, potongan roti, krakers, potongan keju, ASI, jus buah dalam cangkir. Bayi sudah bisa makan nasi tim tanpa perlu saring, yang membuat jonjot-jonjot usus bayi terangsang untuk tumbuh lebih sempurna.

Umur 10 bulan waktu kritis bayi, diharapkan sudah bisa makan dengan aneka tekstur makanan. MPASI semi-padat (“lumpy” solid food) hingga padat. Oleh karenanya, mulai kenalkan makanan lembek tanpa saring di umur 9 bulan. Jika terlambat menaikkan tekstur makanan maka anak akan semakin sulit memakan makanan yang lebih padat. Umur 12 bulan sendi rahang bayi telah stabil dan mampu melakukan gerakan rotasi sehingga sudah bisa lebih baik dalam mengunyah tekstur makanan MPASI kasar. Pada saat ini bayi telah siap memakan makanan meja sesuai yang dimakan oleh keluarga.

Jika bayi dipaksa makan makanan padat dini-sendiri contohnya seperti dalam baby led weaning harus diperhatikan juga risiko tersedak yang masih sangat besar. Bundanya sudah bisa manuver Heimlich belom nih? Banyak loh bayi yang berakhir mengenaskan karena tersedak.

Heimlich Maneuver, Cara Atasi Bayi tersedak Ketika Proses Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya

Bagaimana Bunda? 
Sudah mendapat pencerahan mengenai Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya untuk usia 6-12 Bulan?
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat....


Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda 


Perkembangan Makan Bayi Menurut Kemampuan Fisiknya Bagian 2