Bismillah...
Anak-anak dikenal dengan susah makan.
Mengapa anak susah makan?
Sebenarnya banyak faktor yang membuat anak susah makan?


Salah satunya adalah dari pengasuhnya...
Beberapa faktor dari pengasuh yang mempengaruhi anak menjadi susah makan:
#1. Terlalu cemas anaknya kurang gizi bila tidak menghabiskan makanannya
Terkadang Bunda maupun pengasuh suka memaksakan makanan agar habis, padahal mungkin kapasitas lambung anak sudah penuh.

#2. Obsesif, kaku dalam jumlah dan jadwal makan
Terkadang Bunda maupun pengasuh fokus pada keteraturan jadwal makan. Terlalu kaku, dan terkesan memaksakan, membuat anak menjadi enggan makan... Bunda bisa lebih fleksibel untuk jumlah makanan yang dikonsumsinya, karena mungkin kondisi anak masih kenyang..
Oleh karenanya, pastikan anak tidak mengkonsumsi susu maupun snack yang agak berat 1-2 jam sebelum makan. Karena, makanan baru terserap sekitar 3-4 jam loh...

#3. Cara pemberian makan tidak konsisten
Maksudnya adalah, terkadang Bunda memberikan makan terlalu pagi untuk sarapan, atau bahkan terlalu siang.. Sehingga mood dan nafsu makannya keburu hilang.. Apalagi, jika minum susu terlebih dulu. Maka nafsu makannya akan semakin hilang... Oleh karenanya, coba cara pemberian makan dengan jadwal yang teratur namun tidak kaku, suasana yang menyenangkan dan buat waktu makan adalah sarana untuk bonding dan bergembira bersama... 

#4. Kurang Sabar, tergesa-gesa, cenderung marah pada saat pemerian makan
Terkadang kita memberikan makan anak dengan tergesa-gesa, bisa dikarenakan karena mepet dengan jadwal kantor atau dengan pekerjaan rumah tangga lainnya... Sebaiknya memberi makan kepada anak dengan tenang... Lebih sabar dan tidak marah. Coba cara berbicara dengan anak menggunakan suara yang lembut dan intonasi yang baik.

#5. Terlalu Rewel dan komentar negatif
Jika anak agak susah makan, sebaiknya bunda maupun pengasuh jangan mencereweti anak.. Apalagi keluar kata-kata seperti sumpah serapah... Terlalu banyak komentar, apalagi komentar negatif terhadap anak, akan menurunkan kepercayaan diri anak dan membuatnya malas makan... Karena baginya, makan adalah suatu kegiatan yang kurang menyenangkan... Baiknya, Bunda memberi penjelasan tentang pentingnya makan bagi tubuh anak dan dampak apabila tidak makan terhadap kesehatannya...

Menurut Bunda, Faktor apa yang bisa mempengaruhi anak susah makan? Mari berbagi disini...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter Saya di @nurlienda

Faktor yang Pengaruhi Anak Susah Makan

Kapan memberikan MPASI yang tepat?

Bismillah...
Memasak suatu aktivitas yang identik dengan keseharian wanita, istri maupun ibu sehari-hari...
Memasak itu merupakan sebuah keahlian. Artinya, jika ingin bisa melakukannya harus sering diasah dan dipelajari. Bagi para ibu muda yang belum tune-in di dapur, terkadang bingung untuk memulainya... Apalagi jika Memasak Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak Balita, alangkah baiknya mencoba mengikuti langkah-langkah ini supaya tidak gugup serta gagap lagi untuk memasak:

1. Niatkan belajar memasak hanya karena untuk ibadah pada Allah.
2. Pelajari tingkatan memasak dari yang mudah hingga kompleks.


Contoh: untuk masakan dapat dimulai dari gorengan-tumisan-sup-santan-pepes. Sedangkan untuk membuat kue dapat dimulai dari agar/puding-kue kering-bolu-lapis-hingga kue dengan aneka cita rasa. Balita menyenangi makanan yang menarik perhatian dan mudah dipegang/dimakan.

3. Biasakan mencoba resep dari mereka yang sudah pernah memasaknya langsung, karena terkadang setiap masakan punya trik tersendiri (pengalaman mereka adalah nilai mahal untuk kita yang baru belajar). Bila mencoba resep baru dari buku atau majalah, baiknya berkonsultasi dulu dengan mereka yang sudah lebih lihai didapur (seperti mbok, ibu, atau teman).

4. Jangan pernah putus asa ketika ada kegagalan saat proses, karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Berlatih akan membuatmu terampil. Terutama memasak... bisa karena biasa..

5. Biasakan juga saat proses memasak, tidak menumpuk cucian bekas alat masak. Karena akan mengakibatkan kita hanya memasak 1 macam menu, tapi dapur terlihat seperti habis memasak 100 menu.

6. Biasakan bersih dan hati-hati ketika proses memasak. Masakan selesai, dapur tetap bersih.
Kebiasaan membersihkan alat masak setelah digunakan, akan membantu Bunda merefresh diri dan meminimalisir stress loh... Ada sebuah penelitian, mencuci piring dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya bisa membantu Bunda menjadi lebih fokus melakukan sesuatu, memori akan lebih tertata rapi... So, jangan menundanya ya...

7. Koleksi yang rapi menu atau resep favorit di buku khusus.
Hal ini akan membantu ketika bunda kehabisan ide dan ingin mencoba masakan baru....
Terutama balita yang sering bosan makan, serta memilih makanan tertentu.. Membutuhkan kreativitas lebih dalam menghidangkan makanannya...
Bagaimana menurut Bunda?
Semoga tulisan memasak makanan untuk anak balita ini bisa bermanfaat...

Memasak Makanan untuk Anak Balita

Bismillah....
Kebiasaan makan dan tidur anak ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan giginya...
Kebiasaan  minum susu melalui botol dot pada anak sebelum tidur adalah suatu kebiasaan yang banyak kita jumpai. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan itu berkontribusi besar terhadap risiko terjadinya gigi berlubang? Penyebab paling sering dari kerusakan gigi pada bayi adalah pemberian susu dengan botol sampai anak tertidur, baik itu susu formula maupun ASI. Kedua jenis susu tersebut sama-sama mengandung laktosa, satu jenis gula yang bersama plak gigi akan menyebabkan pengikisan email gigi susu hingga akhirnya gigi berlubang.  
Perlu diperhatikan bahwa bukan hanya susu saja penyebab gigi berlubang. Minuman atau makanan lainnya yang mengandung gula yang diberikan dengan botol merupakan penyebab terjadinya lubang atau karies pada gigi anak. Terlebih lagi jika diberikan pada saat menjelang waktu tidur.

Kok Bisa?
Pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan tergenang lebih lama di dalam mulut, sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri penyebab lubang pada gigi lebih subur. Ditambah pula, biasanya ketika tidur aliran air liur itu berkurang. Jadinya, genangan air minum berkandungan gula yang mudah merusak gigi itu menjadi tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit juga sekitar bibir.
Alhasil, kerusakan gigi yang ditimbulkan adalah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom ini di dalam medis dikenal dengan istilah nursing bottle caries.

Ngedot Menentukan Kesehatan Gigi Anak

Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur... 
Gigi anak pun sehat, bersih terawat. Sehingga asupan makanan tidak terganggu dan anak menjadi sehat dan ceria...
Bagaimana dengan putra-putri Anda?

Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur... Gigi anak pun sehat, bersih terawat. Sehingga asupan makanan tidak terganggu dan anak menjadi sehat dan ceria...

Bagaimana, Bun? Masih Mau ngebiarin anak ngedot?
Gigi yang sehat adalah investasi anak di kemudian hari...
Yuk rawat dan jaga kesehatannya....


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Ngedot Menentukan Kesehatan Gigi Anak

Bismillah...
Musim liburan hampir tiba,,,
Ketika liburan seringkali kita mencoba wisata kuliner bersama anggota keluarga...
Baik anak-anak maupun dewasa, sangat senang mencoba makanan baru...
Namun demikian, akibat merasa lelah dan capek seharian berekreasi, seringkali kita lupa menggosok gigi di malam hari... Atau mungkin sikat gigi dan pasta gigi kita tertinggal dan malas untuk mengambil atau membelinya...
Oleh karenanya, kita bisa mensiasati kondisi tersebut melalui makanan yang bisa membantu membersihkan gigi dan rongga mulut. Empat makanan yang bisa membantu menggosok gigi anak dan dewasa di saat darurat:

#1. Apel dipercaya sebagai pasta gigi alami
Apel adalah buah yang pertama kali ditanam di Asia Tengah. Nama ilmiahnya, Malus domestica. Pada umumnya, apel dibudidayakan di dataran tinggi atau daerah yang dingin. Kandungan nutrisi buah apel ini beragam, dan jumlah vitamin C serta airnya cukup banyak.
Sejak jaman dahulu, apel ini dipercaya sebagai pasta gigi alami. Coba saja rasakan, ketika makan buah apel, ada rasa kesat pada gigi. Kandungan vitamin C dan airnya, bisa membantu merawat gusi dan memaksimalkan apel sebagai pasta gigi darurat.

#2. Wortel baik untuk gigi
Wortel adalah sayuran umbi berwarna orange yang teksturnya menyerupai tekstur kayu. Rasanya manis, kaya akan vitamin A, dan zat besi yang baik untuk gigi. Sama seperti apel, wortel ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pasta gigi darurat cukup dengan mengunyahnya beberapa kali. Rasa kesat dan bersih akan dirasakan gigi, dan Anda pun siap beraksi.

Makanan yang Bisa Membantu Membersihkan Gigi Anak dan Dewasa

#3. Seledri dapat membersihkan gigi
Menurut drg Novandyta Hapsari, SpKG dalam talkshow “Don’t Let Your Teeth Reveal Your Age” menyatakan bahwa seledri bermanfaat untuk menjaga mulut dan gigi tetap bersih. Caranya cukup dikunyah saja. Tekstur makanan yang renyah itu bagus untuk menyingkirkan plak serta memoles gigi dan gusi. Jenis makanan seperti seledri, apel, dan pir bermanfaat memperbanyak produksi air liur sehingga melumpuhkan bakteri penyebab gigi berlubang. Untuk hasil maksimal, pilih seledri yang masih segar dan berwarna hijau.

Selain tiga makanan diatas, terdapat makanan lain...
Apakah Anda memiliki informasi mengenainya? Mari berbagi informasinya disini...
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya?
Follow saya di twitter @nurlienda

Makanan yang Bisa Membantu Membersihkan Gigi Anak dan Dewasa

Bismillah...
Anak-anak sangat menyukai makanan dan minuman yang manis-manis...
Sebut saja coklat, permen, minuman aneka rasa, soda, merupakan makanan dan minuman yang disenangi oleh putra dan putri kita...
Makanan dan minuman yang bersifat manis dan lengket mudah tersangkut di Gigi Anak Maupun dewasa... Hal ini menjadi media bakteri untuk tumbuh dan bersarang di gusi dan gigi...Mengakibatkan suasana mulut menjadi asam... Apabila rongga mulut bersifat asam, membuat email gigi mudah terkikis sehingga gigi menjadi mudah berlubang...


Menurut American Dental Hygienists' Association, berikut ini adalah makanan dan minuman yang kurang bagus untuk gigi:

#1. Semua makanan yang mengandung tinggi gula (seperti gula putih, gula merah, jus konsentrat, gula jagung, selai, permen, permen cokelat) dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dalam hitungan jam setelah makanan dikonsumsi, apabila gigi tidak dibersihkan dengan baik setelah mengkonsumsinya.

#2. Tepung putih dan tepung gandum yang sudah diolah (yang hanya mengandung sedikit serat) juga dapat merusak gigi.

#3. Roti, crackers, cookies, donat, sereal, muffin, aneka produk pastry seharusnya dihindari, jika Anda tidak dapat menggosok gigi sesaat setelah Anda mengonsumsinya. 

Makanan dan Minuman yang Kurang Baik untuk Gigi Anak maupun Dewasa . Contohnya Kopi, soda, dan jus buah dengan pewarna dapat mengubah warna gigi.

#4. Kopi, soda, dan jus buah dengan pewarna dapat mengubah warna gigi.

Bagaimana, Masih mau mengkonsumsi makanan yang kurang baik untuk gigi anak maupun dewasa ?
Selain makanan dan minuman di atas, Apakah Anda memiliki saran untuk makanan dan minuman yang perlu diwaspadai terhadap kesehatan gigi anak dan dewasa ?


Ingin ngobrol dengan saya?
Follow twitter saya di @nurlienda  




Makanan dan Minuman yang Kurang Baik untuk Gigi Anak maupun Dewasa

Bismillah...
Saat ini, kita mudah mendapatkan makanan maupun minuman di sekitar kita...
Namun demikian, beberapa diantaranya ada yang kurang baik bagi kesehatan seperti soda, jeroan dkk. Nah, Adakah Menu Makanan yang Bantu Menjaga Kesehatan Gigi Anak dan Dewasa?
Menurut American Dental Hygienists Association, makanan dan minuman yang baik untuk gigi adalah sebagai berikut:
#1. Green tea mengandung antioksidan dan polifenol yang dapat mencegah munculnya plak pada gigi, juga mengurangi kemungkinan munculnya lubang pada gigi dan radang gusi.



#2. Buah-buahan, seperti apel, stroberi, berbagai jenis jeruk, kiwi, dan buah lain yang tinggi kandungan vitamin C-nya. Vitamin C adalah salah satu komponen penting dari kolagen yang berfungsi seperti semen yang melekatkan satu sel dengan sel yang lain.  Bukan hanya  membuat kulit sehat, tetapi juga mencegah peradangan gusi.

#3. Produk hewani, seperti daging sapi, ayam, dan telur. Mengandung mineral fosfor yang bersamaan dengan vitamin D dan kalsium dapat membentuk sistem tulang dan gigi yang kuat.

Air putih. Membersihkan rongga mulut dan membantu ludah untuk bekerja menyalurkan mineral penting ke dalam pori gigi.

#4. Air putih. Membersihkan rongga mulut dan membantu ludah untuk bekerja menyalurkan mineral penting ke dalam pori gigi.  Air juga membuat gusi menjadi lentur dan membantu membersihkan sisa makanan dari sela gigi yang dapat mengakibatkan peradangan dan bau napas kurang sedap.

#5. Susu dan yoghurt yang tidak ditambah gula. Selain kandungan kalsiumnya, susu dan yogurt memiliki tingkat keasaman yang rendah, yang dapat memperlambat terjadinya erosi pada gigi.
Namun demikian, kita perlu memperhatikan kemasan dari susu maupun produk susu lebih teliti, karena sebagian besar produk yang beredar dipasaran sudah ditambahkan susu didalamnya.
Bagaimana menurutmu?
Hmmm, Menurut Sobat, Adakah Makanan yang Merusak Gigi Anak dan Dewasa?


Ingin ngobrol dengan saya?
Follow twitter saya di @nurlienda

Menu Makanan yang Bantu Menjaga Kesehatan Gigi Anak dan Dewasa

Bismillah...
Gigi dan rongga mulut, merupakan dapur tubuh dalam menghaluskan makanan.
Ternyata, Makanan Mempengaruhi Kesehatan Gigi Anak dan Dewasa...
Untuk lengkapnya, mari perhatikan infografis berikut:


Secara umum, makanan diatas dikelompokkan berdasarkan tingkat keasaman yakni asam maupun basa. Makanan yang asam seperti gula, susu dan produk turunannya apabila ditambah air liur maka akan menempel pada email gigi. Penumpukkan sisa makanan pada gigi, menjadi media bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Hal ini mengakibatkan gigi menjadi karies dan berlubang. Ilustrasi mudahnya seperti gambar berikut:

Makanan yang asam seperti gula, susu dan produk turunannya, merupakan Makanan yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi Anak dan Dewasa

Oleh karenanya, kita perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak maupun dewasa. Terutama sisa makanan yang perlu dibersihkan, minimal 2x setiap hari, yakni pagi dan malam. 
Cara menyikat giginya pun perlu diperhatikan. Bukan hanya sekedar menyikat, tapi ada panduannya loh… Jika penasaran melihat panduan menyikat gigi dengan yang benar, Silahkan berkunjung pada artikel Tips Merawat Gigi pada halaman sebelumnya...
Menurut sobat, makanan apa yang paling berpengaruh terhadap kesehatan gigi?
Berdasarkan pengalaman yang pernah dialami.. Maupun info yang ramai beredar saat ini...
Semoga bermanfaat...

Ingin ngobrol dengan saya?
Follow twitter saya di @nurlienda  


Makanan yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi Anak dan Dewasa

Bismillah....


Tips merawat gigi anak, adalah dengan mengajarinya menggosok gigi sedini mungkin.
5 Langkah lanjutan tips merawat gigi anak:
1. Pindahkan sikat gigi ke posisi vertikal dan fokus dan gigi depan atas dan bawah dalam. Ini adalah bagian gigi tempat plak sering berkumpul.

2. Bersihkan gigi pada seluruh permukaan gigi sampai ke celah-celah gigi dan saku gusi. Jarak saku gusi terletak 1-5 mm dari gigi. 3. Bukalah mulut Anda lebar-lebar dan sikat juga permukaan lidah, bagian dalam pipi dan lagit-langit mulut. Tahap ini merupakan langkah penting dalam menyikat gigi yang benar, karena kotoran bisa menjadi 80 persen penyebab bau mulut. 4. Bila dirasa kurang bersih, bisa diulang kembali cara-cara di atas. 5. Setelah selesai, bilas mulut dan sikat gigi dengan air bersih. Dan rendam sikat gigi beberapa menit di dalam air untuk membunuh bakteri mulut yang mungkin tertinggal di sikat gigi.

2. Bersihkan gigi pada seluruh permukaan gigi sampai ke celah-celah gigi dan saku gusi. Jarak saku gusi terletak 1-5 mm dari gigi.
3. Bukalah mulut Anda lebar-lebar dan sikat juga permukaan lidah, bagian dalam pipi dan lagit-langit mulut. Tahap ini merupakan langkah penting dalam menyikat gigi yang benar, karena kotoran bisa menjadi 80 persen penyebab bau mulut.
4. Bila dirasa kurang bersih, bisa diulang kembali cara-cara di atas.
5. Setelah selesai, bilas mulut dan sikat gigi dengan air bersih. Dan rendam sikat gigi beberapa menit di dalam air untuk membunuh bakteri mulut yang mungkin tertinggal di sikat gigi.

Apakah perlu menggunakan pasta gigi?

Pasta gigi sebaiknya tidak digunakan sebelum anak berusia 18 bulan. Gunakan pasta gigi dengan kadar fluoride rendah. Sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter gigi mengenai pemilihan pasta gigi anak.

Pasta gigi sebaiknya tidak digunakan sebelum anak berusia 18 bulan. Gunakan pasta gigi dengan kadar fluoride rendah. Sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter gigi mengenai pemilihan pasta gigi anak. Demikian tips merawat gigi anak, Apa Anda memiliki tips lain yang bisa disharingkan?

Silahkan Membaca artikel menarik yang yang cukup penting ini Tips Merawat Gigi Anak Bagian 1
Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya?
Follow twitter saya di @nurlienda  



Tips Merawat Gigi Anak Bagian 2

Bismillah...
Merawat gigi anak merupakan langkah yang diperlukan agar anak bisa makan dengan baik...
Kesehatan gigi anak secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan anak secara umum...
Kebiasaan mengemut makanan, mengkonsumsi susu menggunakan dot, tidak membersihkan gigi sehabis makan, merupakan kebiasaan yang kurang baik... Dan akan berefek terhadap kesehatan gigi anak jangka panjang...
Oleh karenanya, merawat gigi anak sebaiknya dimulai sedini mungkin... Agar gigi sehat dan tidak berlubang... Menurut Juliette Scott, dokter gigi spesialis gigi anak dari Australian Dental Association, kebiasaan merawat gigi dan mulut bisa dimulai sejak bayi berusia 4 bulan. “Anda bisa menggunakan kain basah untuk membersihkan bagian dalam mulut sambil memberi gusi sedikit pijatan”.

Apakah Pertumbuhan Gigi Anak Kita Sesuai Usianya?
Untuk lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:


Jika sudah mengetahui pertumbuhan gigi anak, bagaimana tips merawat gigi anak yang mudah?
1. Mulailah dengan menyikat gigi yang digunakan untuk mengunyah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan.
2. Sikat gigi dimiringkan dan disikat memutar dengan sudut sedikat 45 derajat.
3. Hilangkan kebiasaan buruk menyikat gigi dengan gerakan kiri-kanan. Gerakan yang benar adalah ‘merah-putih’, yaitu dari gusi ke gigi dan searah.
4. Sikat gigi dengan lembut untuk membantu mengurangi plak dan merangsang gusi. Lakukan pijatan gusi untuk memperlancar peredaran darah.

Bersambung ke Tips Merawat Gigi Anak Bagian 2...


Ingin Ngobrol dengan Saya?
Follow Twitter saya di @nurlienda  





Tips Merawat Gigi Anak

Bismillah....
Buah dan sayur terkenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh...
Kaya vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk masa pertumbuhan anak...
Selain itu juga berfungsi sebagai peningkat imunitas anak.
Apalagi di musim pancaroba seperti sekarang, dimana batuk dan pilek mudah menjangkit anak-anak kita...
Namun bagaimana caranya mengenalkan buah dan sayur untuk anak yang tidak menyukainya? Atau anak-anak yang susah makan buah dan sayur?

#1. Sajikan buah dan sayuran dalam bentuk yang disenanginya....


Potongan Buah yang dibentuk menjadi es krim stik, akan membuat anak tertarik mencobanya..
Selain bisa dijadikan camilan sehat untuk anak, cara ini bantu penuhi kebutuhan buah anak...

#2. Campurkan buah dan sayur pada makanan kesukaan anak

Potongan Buah yang dibentuk menjadi es krim stik, akan membuat anak tertarik mencobanya.. Selain bisa dijadikan camilan sehat untuk anak, cara ini bantu penuhi kebutuhan buah anak. Campurkan buah dan sayur pada makanan kesukaan anak

Coklat, merupakan salah satu makanan yang disenangi anak...
Mencampur buah dg coklat adalah alternatif memberikan buah pada anak yang kurang menyukainya.
Mudah dibuat dan anak pun bisa terlibat dalam proses pembuatannya..
Sehingga suasana fun n happy akan lebih terbangun.... Komunikasi pun lebih lancar....

#3. Sajikan buah dan sayur menjadi minuman favorit, seperti jus/smoothies

 Sajikan buah dan sayur menjadi minuman favorit, seperti jus/smoothies

Buah dan sayur dapat digabungkan menjadi berbagai jenis makanan dan minuman...
Cara ini bisa dilakukan untuk mensiasati anak yang tidak suka makan sayur maupun buah...
Mencampurnya dengan sedikit yogurt, membuatnya menjadi segelas smoothies yang lezat...
Mencampurnya dengan sedikit madu dan es.. bisa menjadi jus buah & sayur yang segar...

#4. Buatlah buah dan sayur menjadi permen kesukaannya...

Buatlah buah dan sayur menjadi permen kesukaannya. Lebih sehat dan kaya gizi..

Permen, merupakan makanan jajanan favorit si Kecil...
Bagaimana mengatasi anak yang keranjingan makan permen yang berpotensi merusak gigi ?
Temukan jawabannya dengan berkreasi membuat permen menggunakan campuran sayur dan buah...
Selain terbebas bahan makanan tambahan kimia, permen homemade ini sehat dan kaya zat gizi...

#5. Sajikan buah dan sayur bervariasi baik warna maupun rasanya

Sajikan buah dan sayur bervariasi baik warna maupun rasanya

Mengenalkan buah dan sayur yang beragam, membantu anak mengenali rasa, aroma dan teksturnya..
Sehingga anak terbiasa mengkonsumsi makanan sehat yang dibutuhkan pada periode emas kehidupannya... Membiasakan makan buah dan sayur = investasi jangka panjang untuk anak...
keteladanan orang tua dalam mengkonsumsi makanan sehat diperlukan anak untuk menguatkan sisi psikologis dan spiritualnya.... Let's Be a Great Role Model, Mom n Dad!

Ingin Ngobrol dengan Saya? Follow Twitter Saya di @Nurlienda


Anak Susah Makan Buah dan Sayur ?

Bismillah...
Bahan makanan yang ada di sekitar kita memiliki warna warni yang beragam...
Apakah terdapat arti dalam warna makanan ?
Beberapa bahan makanan memiliki warna putih, hijau, kuning, oren, merah dan ungu...
Adakah manfaat warna bahan makanan untuk kesehatan anak dan dewasa ?


Selain memiliki khasiat untuk tubuh, ternyata warna alami yang terdapat pada makanan, 
merupakan ciri kandungan fitokimia loh...

Fitokimia berasal dari kata phytochemical . Phyto berarti tumbuhan atau tanaman dan chemical sama dengan zat kimia berarti zat kimia yang terdapat pada tanaman. Senyawa fitokimia tidak termasuk kedalam zat gizi karena bukan berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral maupun air. 

Fitokimia merupakan zat kimia alami yang terdapat di dalam tumbuhan dan dapat memberikan rasa, aroma atau warna pada tumbuhan itu. Beberapa studi pada manusia dan hewan membuktikan zat-zat kombinasi fitokimia ini di dalam tubuh manusia memiliki fungsi tertentu yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi itu antara lain menghasilkan enzim-enzim sebagai penangkal racun (detoksifikasi), merangsang sistem pertahanan tubuh (imunitas), mencegah penggumpalan keping-keping darah (trombosit), menghambat sintesa kolesterol di hati , meningkatkan metabolisme hormon, meningkatkan pengenceran dan pengikatan zat karsinogen dalam liang usus, menimbulkan efek anti bakteri , anti virus dan anti oksidan, mengatur gula darah serta dapat menimbulkan efek anti kanker.

Fitokimia merupakan zat kimia alami yang terdapat di dalam tumbuhan dan dapat memberikan rasa, aroma atau warna pada tumbuhan itu. Beberapa studi pada manusia dan hewan membuktikan zat-zat kombinasi fitokimia ini di dalam tubuh manusia memiliki fungsi tertentu yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi itu antara lain menghasilkan enzim-enzim sebagai penangkal racun (detoksifikasi), merangsang sistem pertahanan tubuh (imunitas), mencegah penggumpalan keping-keping darah (trombosit), menghambat sintesa kolesterol di hati , meningkatkan metabolisme hormon, meningkatkan pengenceran dan pengikatan zat karsinogen dalam liang usus, menimbulkan efek anti bakteri , anti virus dan anti oksidan, mengatur gula darah serta dapat menimbulkan efek anti kanker.

Oleh karenanya penting untuk menghidangkan makanan yang bewarna-warni...
Selain membuat makanan menjadi lebih menarik dan nafsu makan anak meningkat,
Komposisi warna makanan ini membuat hidangan sehari-hari menjadi lebih beragam...
Karena tidak ada satupun bahan makanan yang memiliki zat gizi yang lengkap... 
Mereka saling melengkapi satu sama lain.... 

Fakta mengenai warna pada sayur dan buah-buahan: Warna yang menyehatkan

Pigmen yang memberi warna pada buah-buahan dan sayuran, selain membangkitkan selera makan, adalah juga fitokimia tertentu yang efeknya bervariasi. Ada sekitar 2000 macam pigmen pada tumbuhan yang sudah dikenal dan terdapat pada makanan kita, termasuk diantaranya 450 jenis karotenoid, 150 jenis anthosian dan 800 jenis flavonoid.

Anthosian merupakan fitokimia yang berwarna merah , banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran seperti arbei, ceri, anggur, rasberi dan semangka, bayam merah dll. Menurut penelitian anthosian dapat menghambat pembentukan enzim HMG-Co A reduktase yang berhubungan dengan pembentukan kolesterol, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Flavonoid banyak terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran seperti seledri, buncis, brokoli, buahan seperti anggur merah, apel dan jeruk, teh hijau, dan bawang. Berfungsi meningkatkan aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL kolesterol yang dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh narteri ( proses awal terjadinya atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keeping-keping darah sehingga baik untuk orang yang sudah mulai penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang pasca serangan/stroke.

Masih ragu untuk memberikan makanan yang berwarna-warni untuk anak?
Tentu sudah tidakkan...
Yuk berikan makanan yang sehat dan dengan cara pemberian yang baik..
Karena dengan begitu, anak-anak akan terbiasa dengan pola makan yang baik dan hidup menjadi lebih sehat....

Semoga bermanfaat....
:')


Ingin Ngobrol dengan Saya? Follow Twitter Saya di @Nurlienda





Arti warna makanan untuk kesehatan anak dan dewasa

Bismillah...
Anak-anak sering sekali meminta jajanan kepada orangtua..
Baik di Sekolah, maupun di rumah...
Alangkah baiknya jika kita dapat membuat makanan selingan untuk anak yang berbahan dasar buah maupun sayur. Pada kesempatan ini, kita akan membuat snack sehat berbahan dasar stroberi, yang segar, lezat, praktis dan bergizi. Semoga bisa menginspirasi dalam membuat makanan cemilan yang sehat untuk anak dan keluarga....
Berbagai resep berbahan dasar stroberi untuk anak susah makan buah
#1. Stroberi Popsickles


Es Krim Stik berbahan dasar stroberi. Bisa divariasikan dengan menambahkan susu kental manis sebagai pengganti gula....

#2. Sate Buah Stroberi

Sate Buah Stroberi sebagai makanan selingan untuk anak berbahan dasar stroberi, segar, lezat, praktis dan bergizi

Sate Buah Stroberi ini dipadukan dengan anggur... Sate buah ini mudah dibuat.. 
Lebih menarik lagi jika stroberi dibentuk menggunakan cetakan...

#3. Smoothies Stroberi 

Smoothies Stroberi, Membuat makanan selingan untuk anak berbahan dasar stroberi, segar, lezat, praktis dan bergizi

Minuman berbahan dasar stroberi, kelapa, kacang almond dan yogurt ini cocok dihidangkan sepulang anak sekolah...
Sebagai selingan sore yang menyegarkan dan juga menyehatkan loh...
Mudah dibuat dan praktis...

#4. Stroberi Bar

Stroberi Bar sebagai makanan selingan untuk anak berbahan dasar stroberi, segar, lezat, praktis dan bergizi

Stroberi Bar ini berbahan dasar stroberi, oatmeal, dan selai stroberi.
Snack Sehat High Dense, cocok untuk anak-anak yang banyak beraktivitas.
Selain itu, makanan cemilan ini bisa disajikan di pagi hari, ketika waktu sarapan yang singkat dengan aktivitas yag padat.

Nah... Berbagai ide untuk membuat makanan selingan berbahan dasar stroberi ini mudah untuk dipraktekan...
Bahan-bahannya bisa mudah didapat... di sekitar Anda...
Selamat mencoba...
Semoga bermanfaat ya...



Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda

Membuat makanan selingan untuk anak berbahan dasar stroberi, segar, lezat, praktis dan bergizi

Bismillah...
Yogurt, merupakan salah satu produk olahan dari susu yang rasanya manis asam segar, dikenal memiliki berbagai khasiat untuk tubuh...
Selain baik untuk pencernaan, bakteri baik yang terkandung dalam yogurt bisa mencegah dan membantu anak pulih dari batuk maupun pilek loh...
Selain itu, dalam sebuah riset menjelaskan bahwa bayi usia 6 – 24 bulan yang menderita diare menunjukkan perbaikan setelah diberi yoghurt. Hal ini dikarenakan yoghurt mengandung bakteri “baik” seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat memperbaiki keseimbangan flora di saluran cerna anak anda.

Bagaimanakah panduan memberikan yogurt untuk anak?
#1. Sebelum berusia 1 tahun pilihlah yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi.

#2. Untuk anak-anak, lebih baik pilih yang plain yoghurt atau yoghurt tanpa tambahan perasa atau pewarna. Untuk mengeceknya anda bisa melihat label kemasan yogurt terlebih dahulu, kalau tercantum salah satu bahannya adalah menggunakan perisa, pewarna dan gula/mengandung pemanis dan sejenisnya, lebih baik jangan diberikan, cari merk lain saja).


Namun bila anak maupun balita kurang suka yogurt plain, maka yoghurt bisa diberi tambahan rasa dan sedikit warna dalam batas-batas tertentu. Agar lebih aman, bunda bisa menggunakan pewarna alami dari buah, bunga2an maupun sayur, untuk lebih lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:

Namun bila anak maupun balita kurang suka, maka yoghurt bisa diberi tambahan rasa dan sedikit warna dalam batas-batas tertentu. Agar lebih aman, bunda bisa menggunakan pewarna alami dari buah maupun sayur, untuk lebih lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:

#3. Yoghurt bisa diberikan langsung atau dalam bentuk aslinya, asalkan anak telah mengonsumsi makanan utamanya. Tujuannya agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan.

Yoghurt bisa diberikan langsung atau dalam bentuk aslinya, asalkan anak telah mengonsumsi makanan utamanya. Tujuannya agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan.

#4. Yoghurt juga bisa diberikan dalam bentuk: campuran jus buah, es krim, dressing salad sayur, buah, dan puding, serta saus sate buah.

Yoghurt juga bisa diberikan dalam bentuk: campuran jus buah, es krim, dressing salad sayur, buah, dan puding, serta saus sate buah

#5. Yogurt bisa diberikan maksimal 200 ml (seukuran satu gelas belimbing) per hari

Tipsnya, Jika kita hendak membeli yogurt kemasan, Cermati kemasan yoghurt sebelum membeli. Pilihlah yoghurt yang ada label boleh dikonsumsi bayi atau balita.

Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda


Yogurt untuk Anak maupun Balita, Amankah?

Bismillah...
Makanan Pendamping ASI adalah makanan yang diharapkan bisa membantu memenuhi kenutuhan kalori dan zat gizi yang dibutuhkan bayi seiring bertambahnya usia dan aktivitas...
Oleh karenanya, pemilihan menu MPASI yang baik merupakan permulaan pemberian MPASI sesuai standar emas yakni diberikan ketika anak berusia lebih dari 6 bulan....
Namun demikian, menu apakah yang paling cocok pada MPASI hari pertama?
Kami akan beberkan langkah-langkah dalam membuat MPASI yang diberikan kepada putra kami yakni bubur kentang ASI:


Pembuatan MPASI yang bergizi sangatlah dibutuhkan bayi...
Faktanya, di Indonesia tidak demikian loh....

Pembuatan MPASI yang bergizi sangatlah dibutuhkan bayi... Faktanya, di Indonesia tidak demikian loh....

Sayang kan...
Jika generasi emas kita tidak mendapatkan ASI + MPASI berkualitas...
Padahal pada masa 1000 hari pertama kehidupan, ASI dan Makanan Pendamping ASI menjadi kunci anak untuk mengenal aneka rasa, bentuk, aroma dan tekstur makanan...
Janganlah menyia-nyiakan kesempatan ini, karena kebiasaan makan yang baik dimulai sejak bayi berada hingga kandungan hingga anak berusia lima tahun.....
Selebihnya adalah peran lingkungan yang ikut ambil bagian...
Jika tidak dimulai dari keluarga kita dan sekarang, Mau kapan lagi?
Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari...
Lebih baik telat memulai daripada tidak sama sekali...
Alangkah baiknya jika kita mempersiapkan yang terbaik untuk putra-putri kita, dengan senantiasa belajar dan mengasah kemampuan dalam mengasuh dan membesarkan calon generasi penerus Indonesia...

Let's Save The Children !

Semoga bermanfaat .....

Bagaimana membuat MPASI hari pertama yang mudah dan bergizi?

Bismillah...

Jus buah, merupakan minuman yang disukai anak maupun dewasa...
Saat ini banyak minuman rasa buah yang beredar dipasaran...
Baik yang merupakan minuman jus buah yang mengentalkan sejumlah gula buah, atau hanya sekedar rasa buah... Bahkan penggunaan gula dalam minuman tsb bisa saja berlebihan, kata dokter anak Barbara Frankowski, M.D. AAP menyarankan pembatasan jus buah usia-per-usia:

Panduan Pemberian Jus Bayi pada Bayi, amankah?

• Tidak boleh diberikan pada bayi di bawah enam bulan.
• Tidak lebih dari 175 ml per hari untuk bayi enam bulan sampai setahun.
• Tidak lebih dari 175 ml sehari untuk anak satu sampai enam tahun.
• Tidak lebih dari 300 ml seharinya untuk anak di atas enam tahun.

Pemberian jus buah yang berlebihan justru akan memberikan dampak tidak baik pada kesehatan bayi. Akibatnya mereka tidak nafsu untuk mengkonsumsi makanan pendamping lainnya, sehingga bayi cenderung lebih menyukai jus buah yang manis dan segar. Pemberian jus buah yang cukup banyak akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti diare yang kronis, menyebabkan perut kembung dan nyeri pada bagian perut.

Jus Buah untuk bayi amankah?

Minuman berperisa buah terkadang menggunakan aspartam sebagai pemanisnya...
Terdapat 10 jenis makanan yang menggunkan aspartame loh...
Jelasnya mari kita lihat poster berikut:

Jus Buah amankah untuk anak? 10 jenis aspartam dalam makanan sehari-hari

Oleh karenanya, lebih baik membuat jus buah sendiri di rumah... Dengan jumlah seperlunya...
Selain lebih terjamin mutunya, rasa jus alami lebih enak daripada jus yang ditawarkan pabrikan loh...
Lebih hemat dan sehat pula jika mengkonsumsi jus buah homemade....

Oleh karenanya, lebih baik membuat jus buah sendiri di rumah... Selain lebih terjamin mutunya, rasa jus alami lebih enak daripada jus yang ditawarkan pabrikan loh... Lebih hemat dan sehat pula jika mengkonsumsi jus buah homemade....


Semoga bermanfaat....


Ingin Ngobrol dengan Saya? Follow Twitter Saya di @Nurlienda


Pemberian Jus Buah untuk Bayi, Amankah?

Bismillah...
Makanan Pendamping ASI saat ini telah berkembang...
Berbagai MPASI instan buatan pabrik bertebaran dimana-mana...
Menawarkan kepraktisan, dan diklaim lebih bergizi serta lebih murah dari MPASI rumahan...
Benarkah demikian?
Itu bergantung pada proses pembuatan MPASInya...
Apakah sudah memenuhi persyaratan cara memproduksi makanan yang aman?
Tangan yang bersih ketika menyiapkan bahan makanan, mengolah hingga menyajikannya...
Alat masak dan alat sajinya apakah terbebas dari debu dan sumber alergen lain?
Hal diatas perlu diperhatikan dalam membuat MPASI rumahan maupun yang instan loh...

Nah, sekarang saatnya membuat MPASI Alpukat, Sebuah pilihan dalam membuat MPASI Homemade yang sehat dan praktis....
#1. Bahan: 1-2 Buah Alpukat Segar


#2. Pilihlah alpukat dengan tingkat kematangan yang pas, 
Hal ini guna memaksimalkan penyerapan zat gizi yang dikandung dalam alpukat tersebut

Pilihlah alpukat dengan tingkat kematangan yang pas,  Hal ini guna memaksimalkan penyerapan zat gizi yang dikandung dalam alpukat tersebut

#3. Potong-potong alpukat menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk dihaluskan

MPASI Alpukat, Sebuah pilihan dalam membuat MPASI Homemade yang sehat dan praktisjuga murah meriah

#4. Alpukat yang dihaluskan dan ditambahkan beberapa bahan lainnya, 
Siap menjadi MPASI Buah Alpukat Homemade yang sehat, bergizi, murah dan praktis

Alpukat yang dihaluskan dan ditambahkan beberapa bahan lainnya,  Siap menjadi MPASI Buah Alpukat Homemade yang sehat, bergizi, murah dan praktis

Tekstur MPASI ini bisa disesuaikan dengan usia bayi...
Jika bayi baru berusia 6 bulan lewat beberapa hari...
Alpukat bisa diencerkan dengan menambahkan 35-40 ml ASIP
Diatas 7 bulan bisa dicampur dengan sayuran lainnya...
Diatas 8 bulan bisa ditambahkan variasi protein seperti kacang-kacangan dsb.

Selamat berkreasi!
Semoga bermanfaat ulasan mengenai MPASI yang berbahan dasar alpukat ini...
:')

MPASI Alpukat, Pilihan dalam membuat MPASI Homemade yang sehat dan praktis

Bismillah....
Alpukat dikenal sebagai campuran salad...
Sebagai bahan dasar dalam pembuatan jus maupun puree...
Sering dipadupadankan dengan aneka olahan protein...
Selain itu juga, bisa digunakan sebagai saus loh...
Oh ya? Masa... Gak Percaya?
Coba deh perhatikan Beragam Variasi Alpukat yang Mendorong Anak Menyukai Buah yang Kaya Rasa dan Manfaat...


#4. Salad Alpukat
Salad alpukat, mengeyangkan dan padat zat gizi, cocok untuk anak obesitas
Warna-warni buah yang terdapat pada salad alpukat ini, memeriahkan suasana makan anak..
Diharapkan suasana makan menjadi ceria, sehingga menu yang disajikan disantapnya hingga ludes tak bersisa, agar tubuh anak sehat dan juga fit.

#5. Smoothies Alpukat
Smoothies alpukat, rasa yang manis dan creamy, disenangi anak-anak sebagai menu selingan, cocok untuk anak yang tidak menyukai buah
Menu smoothies alpukat ini cocok untuk anak-anak yang kurang menyenangi alpukat dalam kondisi utuh.. Kreasi Ibu dibutuhkan, agar anak tetap dapat mengkonsumsi buah yang kaya manfaat ini...

6. Kue Alpukat
Kue alpukat, kaya rasa dan lembut, cocok untuk anak dan orang dewasa
Kue alpukat yang dipadankan dengan zucchini ini rasanya lezat...
Zat gizi yang dikandungnya pun dapat terserap maksimal...
Cocok sebagai hidangan makanan selingan sore untuk anak balita, anak sekolah maupun 
orang dewasa....
Yummy....

Ternyata, alpukat dapat diolah menjadi berbagai panganan yang lezat dan disukai anak-anak...
Orangtua tidak perlu khawatir lagi jika putra-putrinya tidak menyukai alpukat utuh...
Kreativitas dan berani mencoba adalah kunci menciptakan kreasi makanan tanpa batas...
Happy Cooking!
Let's Make and Serve The Best and Healthy Foods
For Better Life and Generation, Insyaallah...
Semoga bermanfaat....


Ingin Ngobrol dengan Saya? Follow Twitter Saya di @Nurlienda

Variasi Alpukat, Mendorong Anak Menyukai Buah yang Kaya Rasa dan Manfaat