Bismillah...
Makan Pagi adalah booster energi terutama untuk anak sekolah dan balita. Apa menu sarapan yang biasa ibu berikan? Bubur, Nasi Goreng, Nasi Kuning atau semangkuk sereal?
Apapun menu sarapannya, yang penting untuk diperhatikan adalah komposisi makanan dan kontinuitasnya.. Nah berikut ini adalah salah satu menu yang bisa menjadi menu untuk sarapan maupun bekal anak sekolah...
                                                   Roti Pizza 
 Julia Wingantini
Roti Pizza, Alternatif menu sarapan maupun bekal anak sekolah dan balita
Bahan :
     6 buah roti tawar
     1 siung bawang putih
 1/4 siung bawang Bombay
100 gram daging sapi cincang
    4 buah jamur kancing
 1/2 buah wortel dicincang
        Keju mozarela secukupnya
        Saos tomat dan oregano secukupnya
        Garam dan gula secukupnya

Roti Pizza, Alternatif menu sarapan maupun bekal anak sekolah dan balita

Cara Membuat :
1. Cetak roti tawar menjadi bulat (gunakan cetak bulat, agar menyerupai pizza), kemudian sisihkan.
2. Campur saos tomat dan oregano, sisihkan terpisah.
3. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Lalu, masukkan daging cincang, wortel dan jamur, beri air sedikit agar tidak gosong :D. Aduk dan jika sudah matang sisihkan.
4. Oles roti tawar dengan saos tomat yang sudah dicampur oregano, susun tumisan daging cincang di atasnya lalu taburkan parutan keju mozarela (Bila tidak ada keju mozarella, bisa diganti menggunakan keju jenis lainnya, keju cheddar, parmesan dsb).
5. Panggang pada suhu 150 derajat celcius selama 5-10 menit.
6. Angkat dan tiriskan. Roti Pizza pun siap disajikan...
Lebih yummy disajikan dalam keadaan hangat....

Informasi Nilai Gizi per Porsi
Energi  : 159,9 kkal
Protein : 8,9  gram
Lemak   : 5,9  gram
Karbohidrat : 17.3 gram
Serat   : 1.4  gram
Kalsium : 67.9 gram
Zinc    : 1.5  gram.

Agar lebih menarik dan menambah kualitas sajiannya, ada baiknya ditambahkan segelas jus jeruk
  
Atau segelas susu hangat...


Bagaimana Bunda, Menu sarapan apa yang jadi favorit keluarga dan anak-anak?


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda


Sumber:
Julia Wingantini dalam http://www.chefbyaccident.com/2014/11/roti-pizza.html

Roti Pizza, Alternatif menu sarapan maupun bekal anak sekolah dan balita

Bismillah...
Bulan November ini memasuki musim penghujan, Namun cuaca terik kerapkali membuat anak dan kita kepanasan. Jus buah yang tersedia dalam kemasan dan dipinggir jalan banyak ditawarkan. Tapi apakah aman untuk dikonsumsi balita dan anak-anak?
Daripada bingung, lebih baik kita simak resep membuat jus buah homemade yang praktis dan bergizi.

Tropical Paradise Juice, Jus Buah yang Kaya Kalium, Serat dan juga Vitamin C. Sangat baik dikonsumsi untuk anak-anak dan balita, dewasa juga...

Bahan:
750 g nanas madu, kupas, potong-potong
4 buah belimbing
400 g tomat
1 L air kelapa muda, bekukan
200 g kelapa muda, keruk dagingnya.  

Cara Membuat:
1. Masukkan nanas yang sudah dipotong dan belimbing ke dalam juicer. Proses hingga didapatkan sari buahnya, sisihkan.
2. Tuang sari buah ke dalam blender. Kemudian, masukkan tomat, air kelapa beku, dan daging kelapa muda. Proses hingga air kelapa hancur.
3. Tuangkan campuran sari buah ke tiap gelas saji. Sajikan segera.
Untuk 6 gelas (@ 250 ml).

Informasi Nilai Gizi per Porsi (1 gelas = 250 ml)
Energi : 152,78 kkal
Protein : 1,97 gram
Lemak :   2,6 gram
Karbohidrat : 32,56 gram
Serat : 3,01 gram
Vitamin C : 43,45 mg
Kalsium : 150,08 mg
Zat Besi : 1,3 mg
Kalium : 447,92 mg.

Kenapa memilih jus homemade?
#1. Terbebas penambahan gula buatan
Biasanya minuman jus kemasan menggunakan aspartam, siklamat atau pemanis buatan lainnya.. Cek dulu deh minuman kemasannya. Anak dan balita sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan karena akan memperberat kerja ginjal dan juga korosi gigi.

#2. Cek tingkat keasamannya
Minuman jus kemasan biasanya mengandung pH yang rendah, selengkapnya perhatikan ilustrasi berikut
Tropical Paradise Juice, Alternatif Jus Buah Homemade yang Praktis dan Bergizi
Ngeri juga kan, karena sebaiknya, minuman maupun makanan yang dikonsumsi sebaiknya bersifat basa. Apalagi softdrink, it's the worst drink!

#3. Minuman jus kemasan biasanya menggunakan bahan kimia
Nggak percaya, coba cek, biasanya pakai penguat aroma, penambah rasa, maupun pengawet loh...
Ini salah satu contoh minuman jus kemasan. Untuk lebih jelasnya, cek komposisinya selain informasi nilai gizinya.. Kenapa? Biar kita tau isi dari sebuah produk, jadilah konsumen yang proaktif.
Tropical Paradise Juice, Alternatif Jus Buah Homemade yang Praktis dan Bergizi, Komposisi Minuman Jus Kemasan
Dan penambahan kimia lainnya..
Masih mau kasih minuman jus kemasan kepada anak?
Sebaiknya Bunda pertimbangkan ulang ya...
Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Tropical Paradise Juice, Alternatif Jus Buah Homemade yang Praktis dan Bergizi

Bismillah...
Ketika bayi memasuki usia 11 bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) lebih beragam. Hal ini dimungkinkan karena pada masa ini, bayi belajar aneka jenis bahan makanan. Pada usia ini, bayi sudah mulai ingin makan sendiri. Jika sudah tidak mau disuapin biasanya kita bisa suruh bayi menyuap sendiri. Tapi, kita tetap mengarahkan tangannya, jika tidak begitu makanannya tidak masuk ke mulut.

Bagaimana cara membuat jadwal MPASI 11 bulan Homemadae yang Praktis dan Sehat?
Bagilah jam makan menjadi 5-6 kali sehari. 3x Makan utama dengan 2-3x makan cemilan.  Nasi tim pada pagi, siang, dan sore. Cemilan bisa diberikan pada pukul 10.00 dan 15.00. Biskuit dan buah potong dapat kita berikan agar melatih giginya yang mulai tumbuh, pada waktu memberikan cemilan. Cemilan ini kita bentuk dan berupa makanan yang bisa dipegang, istilah kerennya fingerfoods.

Berikut ini merupakan menu yang bisa disajikan untuk Menu MPASI 11 bulan
Kenzie:
Jadwal MPASI 11 Bulan yang Praktis dan Sehat
 Beberapa menu yang bisa diberikan sebagai MPASI 11 bulan diantaranya:
1. Tim Kentang Isi Ikan
2. Pancake kentang keju
3. Tim sayur + daging ayam
4. Bihun kuah kuning telur
5. Nasi lembek + sup sayur
6. Setup makaroni
7. Nasi lembek + tumis sayur + kuah kaldu
8. Nasi lembek + gravy hati ayam
9. Nugget tempe
10. Pepes nasi nano-nano
11. Ikan patin kuah kuning
12. Bakwan panggang tahu ikan
13. Kaserol bit
14. Makaroni skotel
15. Sup jagung bola wortel
16. Puding bit
17. Puding marie
18. Nasi lembek + ikan kembung
19. Biskuit labu kuning keju
20. Sup krim makaroni.

Bagaimana cara membuatnya?
#1. Tim Kentang Isi Ikan
Tim Kentang Isi Ikan, Alternatif Menu dan Jadwal MPASI 11 Bulan Homemade yang Praktis dan Sehat
Bahan :
50 gram kentang
25 gram daging ikan kembung, cincang kasar
50 gram tahu
25 gram tomat
25 gram wortel
10 gram keju untuk taburan
1 sdt mentega
500 ml air.

Cara Membuat :
a. Rebus kentang, ikan, dan tahu dengan 500 ml air, sisihkan.
b. Lelehkan mentega, masukkan tomat dan wortel, sehingga sayuran matang.
c. Angkat dan siap dihidangkan.

#2. Kembung Kukus Masak Jahe

Kembung Kukus Masak Jahe

Bahan:
1 ekor ikan kembung, bagi menjadi 2 bagian, iris-iris sisinya
20 ml air kaldu/air biasa
1/2 buah tomat, iris-iris kecil
1 ruas jahe, potong tipis memanjang
1 batang daun bawang, iris tipis serong
Bawang bombay secukupnya, rajang kasar
1 siung bawang merah, rajang kasar.

Bumbu Halus:
1 siung bawang putih parut
1 sdm jeruk nipis.

Cara Membuat:
a. Campur semua bumbu halus, lumuri seluruh bagian ikan kembung, diamkan kurang lebih 15 menit.
b. Panaskan kukusan.
c. Masukkan semua bahan dalam mangkuk tahan panas, kukus hingga matang sekitar 25 menit.
d. Angkat dan sajikan hangat.
Bagaimana Bunda, apa menu MPASI andalannya?
Semoga tulisan ini dapat membantu menyiapkan MPASI untuk 11 bulan
Semoga bermanfaat...

Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Jadwal MPASI 11 Bulan Homemade yang Praktis dan Sehat

Bismillah...


Banyak manfaat probiotik yang dikandung yogurt. Namun bagaimana memilih yogurt untuk anak dan balita?
Lima Kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih yogurt kepada anak maupun balita :
#1. Kandungan Gula sudah dibahas di artikel sebelumnya (klik disini)

#2. Penambahan Bahan Tambahan Makanan (BTM)

Yogurt untuk Anak dan Balita, Pentingkah? Bagian 2

Istilah kerennya added ingredients. Hati-hati dengan penggunaan pewarna makanan, pengawet dan bahan pengisi lainnya (seperti penguat aroma buah maupun rasa buah, dan aneka BTM yang terkadang tidak dicantumkan produsen) yang terkandung di dalam yogurt kemasan. Carilah yogurt yang tidak menggunakan pemanis buatan dan tinggi fruktosa (corn syrup). Pilihlah yang menggunakan gula asli.
Sebagai contoh, produk diatas menggunakan malic acid. Malic acid adalah kandungan alami yang terdapat pada makanan yang bersifat asam dan ditemukan di ceri, tomat, anggur dan wine. It's used as a food additive to give foods and candies a tart flavor. Sometimes it's added along with citric acid to foods such as Jolly Ranchers, SweetTarts, and salt and vinegar potato chips. It may also be added to dairy products, processed fruit, condensed milk, soups, beer, malt beverages, and processed meat. Tapi berhati-hatilah — jika kita mengkonsumsi terlalu banyak, maka akan mengiritasi mulut. 

#3. Live & Active Cultures
Pastikan bahwa yogurt yang akan dikonsumsi mengandung “live & active cultures,” atau probiotik. Kita bisa mengecek keberadaan probiotik di The Yogurt Association, untuk mengetahui yogurt yang dipilih tsb memiliki probiotik dalam jumlah yang cukup.

Usus kita perlu dijaga kesehatannya. Keberadaan probiotik yang didukung prebiotik membantu bakteri "baik" berkembang dengan baik dan membantu melawan penyakit. Selain itu probiotik juga membantu memecah laktosa yang terkandung di dalam yogurt. 

#4. Kandungan Kalsium
Semakin kecil porsi yogurt yang dikonsumsi semakin sedikit kandungan kalsium yang terdapat didalamnya. Setidaknya terkandung 15% kalsium dalam 4 oz (atau sekitar 150 mg kalsium), 20% kalsium dalam 6 oz (200 mg kalsium) dan 30% kalsium dalam 8 oz (300 mg kalsium).

#5.Lemak : Anak-anak yang berusia dibawah dua tahun membutuhkan lemak yang terkandung di dalam produk susu seperti yogurt untuk pertumbuhan yang optimal dan perkembangan otak. Olehkarenanya, untuk anak dan balita, pilihlah yogurt yang mengandung lemak bukan low-fat yogurt atau bahkan yogurt bebas lemak. Jika orang dewasa memang lebih dianjurkan menggunakan yang lowfat dan free-fat yogurt (mengandung < 3g lemak).

Nah, setelah mengetahui kriteria yogurt untuk anak maupun balita... Bunda tidak perlu ragu untuk memberikannya ya.. Yogurt apa yang menjadi favorit putra/i, Bunda?

Semoga bermanfaat...
#HaveANiceWeekends


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Yogurt untuk Anak dan Balita, Pentingkah? Bagian 2

Bismillah...
Yogurt merupakan sumber probiotik yang dibutuhkan anak maupun dewasa. Selain menjadi sumber probiotik dan kalsium juga mengandung riboflavin, B12, potassium, magnesium.


Adakah kriteria khusus dalam memilih Yogurt?
Sebelum membeli yogurt, pastikan 5 kriteria penting dalam memilih yogurt kita perhatikan terlebih dahulu yakni kandungan gula, penggunaan bahan tambahan seperti penguat rasa dan aroma, pewarna makanan dsb, kandungan kalsium, live and active cultures dan rasa.

Mengapa?
#1. Gula:
Karena susu pada dasarnya sudah mengandung gula alami berbentuk laktosa. Dengan memperhatikan kadar gula dalam yogurt, akan membantu kita mengetahui kadar gula dalam produk yogurt tersebut. Cara terbaik adalah dengan membandingkan kadar gula (apabila tersedia) dalam yogurt tawar dibandingkan dengan yogurt berperisa. Jika kadar gula dalam yogurt berperisa mengandung 26 gram gula sedangkan dalam yogurt tawar 13 gram, maka terdapat penambahan 13 gram gula dalam yogurt berperisa.

Secara umum, yogurt tawar dan susu mengandung 12 gram gula per 8 ounces. Sehingga 4 ounces yogurt tawar mengandung 6 gram gula dan 6 ounces yogurt tawar mengandung sekitar 9 gram gula. Setelah mengecek berbagai jenis produk yogurt, nilai ambang batas kandungan gula (cut offs for total sugars) yang reasonable adalah 8oz: 26 gram atau kurang, 6oz: sekitar 20 gram  dan 4oz: kira-kira 13 gram.

Tips: Flavors like vanilla tend to have less sugar than fruity flavors and fat-free yogurt usually has more sugar than low fat or whole.

Lanjutannya disini...

Ingin Ngobrol dengan Saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Yogurt untuk anak dan balita, Pentingkah?

Bismillah...
Balita sudah bisa memilih makanan.
Terkadang sayuran menjadi makanan yang dihindarinya.
Bagaimana cara mensiasati balita susah makan sayur?
Caranya adalah dengan membuat camilan kesukaannya.
Buatlah camilan seperti finger foods yang disukai anak, misalnya perkedel.
Berikut resep membuat perkedel sebagai cemilan sehat untuk anak susah makan

Perkedel Tahu Jagung Manis dan Bayam

Bahan :
Tahu putih 10 buah dihaluskan (Bisa menggunakan ulekan atau dihancurkan menggunakan gelas)
Jagung Manis 1 buah digiling kasar
Bayam 15 btg di potong kecil-kecil
Terigu 2 sdm
Daun seledri 2 btg
Telur 1 buah, dikocok untuk celupannya
Garam dan Gula sedikit (bisa diabaikan jika untuk anak kurang dari setahun).

Bumbu :
Lada 1/2 sdm
Bawang putih 3 siung
Garam 1/2 sdm
Semua dihaluskan.

Cara Pembuatan:
1.  Campur semua bahan dan bumbu menjadi satu kecuali telur
2.  Setelah menjadi adonan, sendok adonan dan celupkan ke dalam telur lalu goreng. 
3.  Gunakan Api pertama besar panas ketika akan memasukkan adonan lalu kecilkan dan seterusnya 
     api kecil sampai garing warna kecoklatan
4.  Angkat dan tiriskan 
5.  Perkedel pun siap disajikan Hangat...

Informasi Nilai Gizi Per 100 gram Perkedel:
Energi          : 141,7 kkal
Protein         :   9,4 gr
Lemak         :   5,0 gr
Karbohidrat : 16,9 gr
Serat            :   1,7 gr.

Selain itu, Bunda juga bisa mengganti sayurnya, misalnya diganti dengan wortel atau bahan lainnya...
Cemilan Sehat Anak Susah Makan Sayur
Perkedel Wortel ini kaya akan betakaroten untuk kesehatan mata dan juga daya tahan tubuhnya loh..

Berbagai cemilan sehat bisa disajikan, asalkan Bunda mau mengeksplorasi berbagai bahan yang tersedia di dapur. Mau meluangkan waktu dan berkreasi, ada baiknya, libatkan balita dan anak-anak saat menyiapkan cemilan tersebut. Dengan begitu mereka akan lebih bersemangat ketika menyantapnya.... Makan lahap dan bikin ketagihan....
Semoga tips ini bisa membantu Bunda ya, menjadi bahan untuk memasak sore ini...
Selamat berkreasi... 
#HappyCooking







Cemilan Sehat Balita Susah Makan Sayur