Produk susu yang tersedia di pasaran sangatlah banyak...
Mulai dari yang susu hewani sampai nabati, susu mentah sampai susu yang diproses (UHT/
Pasteurisasi/ Formula).
Namun, tidak semua susu tepat untuk dikonsumsi untuk anak usia >1 tahun loh....
Apa sajakah jenis susu dan bagaimana kiat memilihnya, berikut ulasannya :
Macam-macam susu berdasarkan kadar lemak dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu susu murni (whole milk), susu rendah lemak atau susu skim (skim milk). (4)
#1. Susu Murni (Whole-milk)
Susu murni adalah susu yang tidak ditambahkan atau dikurangi zatnya.
Sedangkan susu olahan dikatakan susu murni jika kadar lemak minimal 3,5%.
Susu murni yang dihomogenisasi memiliki kandungan lemak serta nutrisi yang identik dengan susu standar susu murni namun yang membedakan adalah proses 'homogenisasi' nya yang memecah gumpalan lemak dalam susu.
Proses ini bermaksud agar lemak tercampur rata dalam susu dan mencegah lemak menggumpal di permukaan susu. (4)
Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia 12-24 bulan secara umum diharuskan untuk dipilihkan susu murni karena kekurangan asam lemak dipercaya dapat mengganggu kematangan otak, pertumbuhan anak dan mengurangi serapan vitamin larut lemak. (1, 5-7)
Namun, pada anak yang mengalami kelebihan berat badan, obesitas, atau memiliki keluarga dengan riwayat obesitas, dislipidemia dan penyakit jantung, pemilihan susu rendah lemak atau susu skim dapat dipertimbangkan sesuai dengan anjuran dokter. (8, 9)
Susu murni (whole-milk) tidak direkomendasikan untuk anak usia ≥ 24 bulan mengingat kadar lemaknya yang tinggi dan bayi < 12 bulan. Pada bayi kurang dari setahun tidak disarankan mengkonsumsi susu murni karena tidak mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan bayi (vitamin E, zat besi dan asam lemak esensial). Sistem pencernaan bayi juga mengalami kesulitan dalam mencerna protein, lemak, natrium dan kalium yang tinggi pada susu murni. (6, 10)
#2. Susu Semi-skim dan susu skim
Susu semi-skim, susu 1% lemak dan susu skim
Susu semi-skim adalah susu yang mengandung 1,7% lemak sedangkan susu skim adalah susu yang kandungan lemaknya hampir dihilangkan (0%-0,5%). Karena kandungan lemaknya yang sangat rendah, susu skim memiliki rasa yang agak hambar dan cair. Jenis susu lain yaitu susu 1% lemak. Susu ini dibuat untuk konsumen yang ingin menikmati rasa susu semi-skim dengan kadar lemak yang lebih rendah. (4)
Saat anak menginjak usia ≥24 bulan, American Academy of Pediatrics menganjurkan untuk mengganti susu dari whole-milk menjadi susu dengan kadar lemak 1-2% (susu semi skim atau susu 1%) dengan diiringi makan makanan yang bervariasi dan seimbang.(1, 5) Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular. Meskipun usia ini anak tetap membutuhkan lemak untuk perkembagan otak, pada umumnya anak sudah mendapatkan makanan yang tinggi lemak dari sumber lain. Sehingga AAP memberi anjuran untuk mengganti pilihan susu agar lemak yang dikonsumsi tidak berlebihan.
Meskipun AAP memperbolehkan konsumsi susu skim untuk anak ≥24 bulan, National Health Services UK tidak menyarankan susu skimsampai usia 5 tahun. Hal ini dikarenakan susu skim tidak mengandung cukup kalori dan vitamin larut lemak seperti vitamin A. Namun, untuk anak yang kegemukan atau riwayat keluarga dengan kolesterol yang tinggi atau penyakit jantung dini, susu skim atau susu 1% dapat diberikan sesuai dengan petunjuk dokter. (7, 11, 12)
Bagaimana dengan susu UHT, Pasteurisasi dsb ?
Bersambung.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar