Bismillah...
Setelah mengetahui penyebab sembelit disini
Pada kesempatan ini, akan membahas cara atasi sembelit pada bayi dan anak....
Apa yang harus dilakukan jika bayi dan anak sembelit?
Pertama, lakukan observasi alias ingat-ingat kembali pada asupan makanan, cairan dan aktivitas bayi dan anaknya. Coba Bunda kembali mengingat-ingat, apakah Bunda memberikan porsi makan yang banyak, atau tekstur yang terlalu padat, atau mungkin anak tidak mendapat cairan yang cukup, atau terlalu banyak serat di menu makanannya, atau anak tidak diberikan makanan yang mengandung lemak? Setelah Bunda mengetahui penyebabnya, segera lakukan tindakan atau istilah kerennya intervensi, misal, penyebab sembelit adalah terlalu banyak serat dan tidak cukup asupan lemak karena Bunda hanya memberi makan sayur dan buah saja pada anak, maka segera ubah pola pemberian makannya. Berikan anak sedikit sayur, namun perbanyak protein dan lemaknya, intinya, berikan menu yang memenuhi Prinsip Gizi Seimbang pada anak.
Kedua, untuk memperlancar BAB bisa dibantu juga dengan pijat dengan gerakan I Love You pada bagian perut.
Gerakan pijatan dimulai dari dada kiri ke arah perut bawah (membentuk seperti huruf 'I'), yang dilakukan sebanyak enam kali. Selanjutnya, gerakan pijatan membentuk seperti huruf 'L' terbalik, yaitu dari dada kanan ke dada kiri turun ke perut bawah kiri, dan gerakan ini dilakukan berulang selama enam kali. Gerakan Pemijatan Bayi yang terakhir, adalah gerakan pijatan menyerupai huruf 'U' terbalik, yang dimulai dari perut bawah sebelah kanan naik ke dada lalu ke arah perut bawah kiri.
Gabungan ketiga pijat bayi tersebut mirip menuliskan kata ‘I Love U’. Gerakan pijatan ini mengikuti alur kolon membantu mendorong kotoran ke anus. Jika gerakan pemijatan tidak mengikuti arah kolon atau tidak membentuk L terbalik, maka kotoran di dalam kolon bayi justru bisa terdorong ke atas dan menyebabkan sembelit atau Bayi Sulit Buang Air Besar.
Gerakan yang diulang 6x bertujuan untuk mencegah sembelit, Namun apabila ingin membangun kedekatan orangtua dengan bayi, pengulangan pijatan bisa dilakukan lebih dari 6x. Sedangkan gerakan pijatan di bagian belakang tubuh bayi untuk mencegah sembelit dilakukan dari arah tulang ekor ke rektum. Selain membantu melancarkan pencernaan, Gerakan Pemijatan Bayi ini bermanfaat pula untuk melancarkan peredaran darah bayi.
Selain itu Bunda bisa lakukan pijatan di bawah pusar secara lembut dan konstan (tetap) selama 3-5 menit. Ini akan merangsang timbulnya rasa ingin buang air besar (BAB).
Ketiga, untuk anak yang berusia diatas 1,5 tahun, ajak anak lakukan gerakan mengayuh sepeda pada bagian kaki. Mengapa hal ini penting? Karena tubuh yang aktif bergerak membantu proses metabolime tubuh lebih baik termasuk proses tubuh mencerna makanan loh. Atau tekuk kedua paha anak ke arah perut. Ini akan meningkatkan tekanan di dalam perut dan menyebabkan kotoran terdorong keluar.
Keempat, latih anak untuk BAB secara teratur dan tidak menunda-nundanya, bila terasa ingin BAB dan anak sudah dapat duduk sendiri. Misalnya, minta dia untuk duduk di atas pot-nya selama minimal 10 menit pada waktu yang sama setiap hari. Lebih baik lakukan latihan ini setelah dia makan. Bunda dapat membacakan buku cerita atau memperdengarkan lagu anak-anak agar dia tidak bosan dan memberikan pujian ketika sang anak berhasil melakukannya sebagai bagian dari keseharian.
Bagaimana, Bun.. Jadi... Tidak perlu panik ketika bayi dan anak sembelit ya...
Lakukan pencegahan daripada mengobati ya..
Berikan makanan dengan prinsip gizi seimbang agar anak bebas sembelit...
Semoga bermanfaat...
@nurlienda
Setelah mengetahui penyebab sembelit disini
Pada kesempatan ini, akan membahas cara atasi sembelit pada bayi dan anak....
Apa yang harus dilakukan jika bayi dan anak sembelit?
Pertama, lakukan observasi alias ingat-ingat kembali pada asupan makanan, cairan dan aktivitas bayi dan anaknya. Coba Bunda kembali mengingat-ingat, apakah Bunda memberikan porsi makan yang banyak, atau tekstur yang terlalu padat, atau mungkin anak tidak mendapat cairan yang cukup, atau terlalu banyak serat di menu makanannya, atau anak tidak diberikan makanan yang mengandung lemak? Setelah Bunda mengetahui penyebabnya, segera lakukan tindakan atau istilah kerennya intervensi, misal, penyebab sembelit adalah terlalu banyak serat dan tidak cukup asupan lemak karena Bunda hanya memberi makan sayur dan buah saja pada anak, maka segera ubah pola pemberian makannya. Berikan anak sedikit sayur, namun perbanyak protein dan lemaknya, intinya, berikan menu yang memenuhi Prinsip Gizi Seimbang pada anak.
Kedua, untuk memperlancar BAB bisa dibantu juga dengan pijat dengan gerakan I Love You pada bagian perut.
Sumber Foto http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/ |
Gabungan ketiga pijat bayi tersebut mirip menuliskan kata ‘I Love U’. Gerakan pijatan ini mengikuti alur kolon membantu mendorong kotoran ke anus. Jika gerakan pemijatan tidak mengikuti arah kolon atau tidak membentuk L terbalik, maka kotoran di dalam kolon bayi justru bisa terdorong ke atas dan menyebabkan sembelit atau Bayi Sulit Buang Air Besar.
Gerakan yang diulang 6x bertujuan untuk mencegah sembelit, Namun apabila ingin membangun kedekatan orangtua dengan bayi, pengulangan pijatan bisa dilakukan lebih dari 6x. Sedangkan gerakan pijatan di bagian belakang tubuh bayi untuk mencegah sembelit dilakukan dari arah tulang ekor ke rektum. Selain membantu melancarkan pencernaan, Gerakan Pemijatan Bayi ini bermanfaat pula untuk melancarkan peredaran darah bayi.
Selain itu Bunda bisa lakukan pijatan di bawah pusar secara lembut dan konstan (tetap) selama 3-5 menit. Ini akan merangsang timbulnya rasa ingin buang air besar (BAB).
Ketiga, untuk anak yang berusia diatas 1,5 tahun, ajak anak lakukan gerakan mengayuh sepeda pada bagian kaki. Mengapa hal ini penting? Karena tubuh yang aktif bergerak membantu proses metabolime tubuh lebih baik termasuk proses tubuh mencerna makanan loh. Atau tekuk kedua paha anak ke arah perut. Ini akan meningkatkan tekanan di dalam perut dan menyebabkan kotoran terdorong keluar.
Keempat, latih anak untuk BAB secara teratur dan tidak menunda-nundanya, bila terasa ingin BAB dan anak sudah dapat duduk sendiri. Misalnya, minta dia untuk duduk di atas pot-nya selama minimal 10 menit pada waktu yang sama setiap hari. Lebih baik lakukan latihan ini setelah dia makan. Bunda dapat membacakan buku cerita atau memperdengarkan lagu anak-anak agar dia tidak bosan dan memberikan pujian ketika sang anak berhasil melakukannya sebagai bagian dari keseharian.
Bagaimana, Bun.. Jadi... Tidak perlu panik ketika bayi dan anak sembelit ya...
Lakukan pencegahan daripada mengobati ya..
Berikan makanan dengan prinsip gizi seimbang agar anak bebas sembelit...
Semoga bermanfaat...
@nurlienda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar