Gizi Anak Sekolah

Pada golongan usia ini (6-12 tahun), gigi susu sudah tanggal dan berganti dengan gigi permanen.Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai atau disebut konsumen aktif. berbeda dengan umur sebelumnya yang masih tergantung denga orang tua yang menyediakan makanan.

Anak sekolah biasanya mempunyai kebiasaan jajan makanan tinggi kalori yang rendah serat,sehingga sangat rentan terjadi kegemukan atau obesitas. Kebutuhan energi anak sekolah (10 – 12) lebih besar dari pada sebelumnya karena pertumbuhan lebih cepat, terutama penambahan tinggi badan.

1. Karakterisitik Anak Usia Sekolah
Cirinya :
a. Masa pertumbuhan masih yang cepat sangat aktif.
b. Masa belajar : kerja otak HARUS mendapat makanan yang bergizi dalam kuantitas dan kualitas yang tepat.

Faktanya :
Dijumpai adanya masalah gizi kurang pada anak sekolah, lingkungan fisik yang buruk dengan sanitasi lingkungan dan sosial ekonomi yang jelek, yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan anak yang optimal. Diperberat lagi dengan perilaku keluarga yang tidak membiasakan memberi makan kepada anak sebelum berangkat sekolah (GDH, SUYATNO, 1995).

2. Pertumbuhan dan Perkembangan anak usia Sekolah Dasar:
Jasmani : Periode ini disebut periode memanjang secara fisik fungsi organ otak mulai terbentuk mantap sehingga perkembangan kecerdasannya cukup pesat.
Jiwa : Anak mulai banyak melihat dan bertanya, fantasinya berkurang karena melihat kenyataan, ingatan kuat daya kritis mulai tumbuh, ingin berinisiatif dan bertanggung jawab.
Rohani : Anak mulai memasukkan dalam pikirannya tentang Tuhan mulai memisahkan konsep pikiran tentang Tuhan dengan orangtuanya.
Sosial : Kegiatan anak mulai berkelompok dan mengarah pada tujuan tetapi masih egosentris, kegiatannya hanya satu jenis dan mulai membuat "Gang" dengan kompetisi tinggi.

Makanan Sehat Anak Sekolah merupakan kumpulan hidangan anak sekolah dasar hingga menengah.


Makanan Sehat Anak Sekolah

Gizi Anak Sekolah

Pada golongan usia ini (6-12 tahun), gigi susu sudah tanggal dan berganti dengan gigi permanen.Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai atau disebut konsumen aktif. berbeda dengan umur sebelumnya yang masih tergantung denga orang tua yang menyediakan makanan.

Anak sekolah biasanya mempunyai kebiasaan jajan makanan tinggi kalori yang rendah serat,sehingga sangat rentan terjadi kegemukan atau obesitas. Kebutuhan energi anak sekolah (10 – 12) lebih besar dari pada sebelumnya karena pertumbuhan lebih cepat, terutama penambahan tinggi badan.

1. Karakterisitik Anak Usia Sekolah
Cirinya :
a. Masa pertumbuhan masih yang cepat sangat aktif.
b. Masa belajar : kerja otak HARUS mendapat makanan yang bergizi dalam kuantitas dan kualitas yang tepat.

Faktanya :
Dijumpai adanya masalah gizi kurang pada anak sekolah, lingkungan fisik yang buruk dengan sanitasi lingkungan dan sosial ekonomi yang jelek, yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan anak yang optimal. Diperberat lagi dengan perilaku keluarga yang tidak membiasakan memberi makan kepada anak sebelum berangkat sekolah (GDH, SUYATNO, 1995).

2. Pertumbuhan dan Perkembangan anak usia Sekolah Dasar:
Jasmani : Periode ini disebut periode memanjang secara fisik fungsi organ otak mulai terbentuk mantap sehingga perkembangan kecerdasannya cukup pesat.
Jiwa : Anak mulai banyak melihat dan bertanya, fantasinya berkurang karena melihat kenyataan, ingatan kuat daya kritis mulai tumbuh, ingin berinisiatif dan bertanggung jawab.
Rohani : Anak mulai memasukkan dalam pikirannya tentang Tuhan mulai memisahkan konsep pikiran tentang Tuhan dengan orangtuanya.
Sosial : Kegiatan anak mulai berkelompok dan mengarah pada tujuan tetapi masih egosentris, kegiatannya hanya satu jenis dan mulai membuat "Gang" dengan kompetisi tinggi.

Makanan Sehat Anak Sekolah merupakan kumpulan hidangan anak sekolah dasar hingga menengah.

Makanan Sehat Anak Sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar