Bismillah...
Yogurt, merupakan salah satu produk olahan dari susu yang rasanya manis asam segar, dikenal memiliki berbagai khasiat untuk tubuh...
Selain baik untuk pencernaan, bakteri baik yang terkandung dalam yogurt bisa mencegah dan membantu anak pulih dari batuk maupun pilek loh...
Selain itu, dalam sebuah riset menjelaskan bahwa bayi usia 6 – 24 bulan yang menderita diare menunjukkan perbaikan setelah diberi yoghurt. Hal ini dikarenakan yoghurt mengandung bakteri “baik” seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat memperbaiki keseimbangan flora di saluran cerna anak anda.

Bagaimanakah panduan memberikan yogurt untuk anak?
#1. Sebelum berusia 1 tahun pilihlah yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi.

#2. Untuk anak-anak, lebih baik pilih yang plain yoghurt atau yoghurt tanpa tambahan perasa atau pewarna. Untuk mengeceknya anda bisa melihat label kemasan yogurt terlebih dahulu, kalau tercantum salah satu bahannya adalah menggunakan perisa, pewarna dan gula/mengandung pemanis dan sejenisnya, lebih baik jangan diberikan, cari merk lain saja).

Untuk anak-anak, lebih baik pilih yang plain yoghurt atau yoghurt tanpa tambahan perasa atau pewarna.

Namun bila anak maupun balita kurang suka yogurt plain, maka yoghurt bisa diberi tambahan rasa dan sedikit warna dalam batas-batas tertentu. Agar lebih aman, bunda bisa menggunakan pewarna alami dari buah, bunga2an maupun sayur, untuk lebih lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:

Namun bila anak maupun balita kurang suka, maka yoghurt bisa diberi tambahan rasa dan sedikit warna dalam batas-batas tertentu. Agar lebih aman, bunda bisa menggunakan pewarna alami dari buah maupun sayur, untuk lebih lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:

#3. Yoghurt bisa diberikan langsung atau dalam bentuk aslinya, asalkan anak telah mengonsumsi makanan utamanya. Tujuannya agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan.

Yoghurt bisa diberikan langsung atau dalam bentuk aslinya, asalkan anak telah mengonsumsi makanan utamanya. Tujuannya agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan.

#4. Yoghurt juga bisa diberikan dalam bentuk: campuran jus buah, es krim, dressing salad sayur, buah, dan puding, serta saus sate buah.

Yoghurt juga bisa diberikan dalam bentuk: campuran jus buah, es krim, dressing salad sayur, buah, dan puding, serta saus sate buah

#5. Yogurt bisa diberikan maksimal 200 ml (seukuran satu gelas belimbing) per hari

Tipsnya, Jika kita hendak membeli yogurt kemasan, Cermati kemasan yoghurt sebelum membeli. Pilihlah yoghurt yang ada label boleh dikonsumsi bayi atau balita.

Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda


Yogurt untuk Anak maupun Balita, Amankah?

Bismillah...
Yogurt, merupakan salah satu produk olahan dari susu yang rasanya manis asam segar, dikenal memiliki berbagai khasiat untuk tubuh...
Selain baik untuk pencernaan, bakteri baik yang terkandung dalam yogurt bisa mencegah dan membantu anak pulih dari batuk maupun pilek loh...
Selain itu, dalam sebuah riset menjelaskan bahwa bayi usia 6 – 24 bulan yang menderita diare menunjukkan perbaikan setelah diberi yoghurt. Hal ini dikarenakan yoghurt mengandung bakteri “baik” seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat memperbaiki keseimbangan flora di saluran cerna anak anda.

Bagaimanakah panduan memberikan yogurt untuk anak?
#1. Sebelum berusia 1 tahun pilihlah yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi.

#2. Untuk anak-anak, lebih baik pilih yang plain yoghurt atau yoghurt tanpa tambahan perasa atau pewarna. Untuk mengeceknya anda bisa melihat label kemasan yogurt terlebih dahulu, kalau tercantum salah satu bahannya adalah menggunakan perisa, pewarna dan gula/mengandung pemanis dan sejenisnya, lebih baik jangan diberikan, cari merk lain saja).

Untuk anak-anak, lebih baik pilih yang plain yoghurt atau yoghurt tanpa tambahan perasa atau pewarna.

Namun bila anak maupun balita kurang suka yogurt plain, maka yoghurt bisa diberi tambahan rasa dan sedikit warna dalam batas-batas tertentu. Agar lebih aman, bunda bisa menggunakan pewarna alami dari buah, bunga2an maupun sayur, untuk lebih lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:

Namun bila anak maupun balita kurang suka, maka yoghurt bisa diberi tambahan rasa dan sedikit warna dalam batas-batas tertentu. Agar lebih aman, bunda bisa menggunakan pewarna alami dari buah maupun sayur, untuk lebih lengkapnya, mari perhatikan gambar berikut:

#3. Yoghurt bisa diberikan langsung atau dalam bentuk aslinya, asalkan anak telah mengonsumsi makanan utamanya. Tujuannya agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan.

Yoghurt bisa diberikan langsung atau dalam bentuk aslinya, asalkan anak telah mengonsumsi makanan utamanya. Tujuannya agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan.

#4. Yoghurt juga bisa diberikan dalam bentuk: campuran jus buah, es krim, dressing salad sayur, buah, dan puding, serta saus sate buah.

Yoghurt juga bisa diberikan dalam bentuk: campuran jus buah, es krim, dressing salad sayur, buah, dan puding, serta saus sate buah

#5. Yogurt bisa diberikan maksimal 200 ml (seukuran satu gelas belimbing) per hari

Tipsnya, Jika kita hendak membeli yogurt kemasan, Cermati kemasan yoghurt sebelum membeli. Pilihlah yoghurt yang ada label boleh dikonsumsi bayi atau balita.

Semoga bermanfaat...


Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar