Bismillah..
Produk susu yang beredar di pasaran sangatlah banyak..
Setelah sebelumnya membahas mengenai susu murni dan susu skim disini
Sekarang kita akan membahas jenis susu dari segi pemanasannya...
Proses pemanasan susu bertujuan untuk membunuh bakteri yang berbahaya dan memperpanjang umur penyimpanan susu loh, jadi ada manfaatnya...
Nah, pemanasan yang umum dilakukan ialah pasteurisasi, sterilisasi dan UHT (Ultra High Treated Milk). Mau tau perbedaannya? Mari kita simak satu per satu ya...
#3. Susu Pasteurisasi


Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu yang paling populer dan relatif ringan. 
Pada proses ini, susu dipanaskan tidak kurang dari 72ºC selama 25 detik lalu didinginkan secara cepat. Pasteurisasi juga dikenal dengan HTST (High Temperature Short Time) atau pemanasan dalam waktu singkat. Keuntungan dari pasteurisasi adalah dapat mematikan kuman berbahaya tanpa mengurangi nutrisi dan rasa pada susu. 

#4. Susu UHT

Susu UHT (Ultra Heat Treated Milk) adalah susu yang dipanaskan di suhu 135ºC dan segera didinginkan sampai 4-5°C selama 2-3 detik lalu disimpan dalam kemasan steril. 
Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Perbedaan dengan pasteurisasi, pada proses UHT semua kuman (baik yang berbahaya ataupun tidak) mati, namun susu ini lebih awet dan dapat disimpan setidaknya enam minggu. Whole-milk, susu semi-skim dan susu skim terdapat dalam bentuk UHT.

#5. Sterilisasi

Sterilisasi susu merupakan proses pemanasan yang paling berat diantara UHT dan Pasteurisasi. Pertama, susu di panaskan di suhu 50°C lalu di homogenisasi (dipecahkan gumpalan lemaknya) dan diletakkan di botol gelas tertutup. Setelah itu susu dipanaskan di suhu 110-130°C selama 10-30 menit lalu didinginkan. Proses ini dapat membunuh hampir semua kuman di dalam susu (baik yang berbahaya atau tidak) namun dapat mengubah rasa dan menurunkan sedikit kadar nutrisi terutama vitamin B dan vitamin C. Susu ini biasa ditemukan dalam kemasan karton atau botol. Kemasan yang belum dibuka dapat awet sampai 6 bulan tanpa perlu disimpan dalam kulkas. Bila kemasan sudah dibuka, harus diperlakukan seperti susu murni, disimpan dalam kulkas dan dikonsumsi dalam waktu 5 hari. Whole-milk, susu semi-skim dan susu skim juga terdapat dalam bentuk sterilisasi.

Nah.. kelima jenis susu ini baru sebagian loh dari produk susu yang ada...
Mau kenal lebih dekat dengan jenis susu lainnya?
Nantikan kelanjutan artikelnya ya...


@nurlienda

Sumber:
Varieties of milk. Available from: http://www.milk.co.uk/page.aspx?intPageID=43.

Mengenal Berbagai Jenis Susu dan Kiat Memilih Susu yang Praktis untuk Anak dan Balita Bagian 2

Bismillah..
Produk susu yang beredar di pasaran sangatlah banyak..
Setelah sebelumnya membahas mengenai susu murni dan susu skim disini
Sekarang kita akan membahas jenis susu dari segi pemanasannya...
Proses pemanasan susu bertujuan untuk membunuh bakteri yang berbahaya dan memperpanjang umur penyimpanan susu loh, jadi ada manfaatnya...
Nah, pemanasan yang umum dilakukan ialah pasteurisasi, sterilisasi dan UHT (Ultra High Treated Milk). Mau tau perbedaannya? Mari kita simak satu per satu ya...
#3. Susu Pasteurisasi


Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu yang paling populer dan relatif ringan. 
Pada proses ini, susu dipanaskan tidak kurang dari 72ºC selama 25 detik lalu didinginkan secara cepat. Pasteurisasi juga dikenal dengan HTST (High Temperature Short Time) atau pemanasan dalam waktu singkat. Keuntungan dari pasteurisasi adalah dapat mematikan kuman berbahaya tanpa mengurangi nutrisi dan rasa pada susu. 

#4. Susu UHT

Susu UHT (Ultra Heat Treated Milk) adalah susu yang dipanaskan di suhu 135ºC dan segera didinginkan sampai 4-5°C selama 2-3 detik lalu disimpan dalam kemasan steril. 
Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Perbedaan dengan pasteurisasi, pada proses UHT semua kuman (baik yang berbahaya ataupun tidak) mati, namun susu ini lebih awet dan dapat disimpan setidaknya enam minggu. Whole-milk, susu semi-skim dan susu skim terdapat dalam bentuk UHT.

#5. Sterilisasi

Sterilisasi susu merupakan proses pemanasan yang paling berat diantara UHT dan Pasteurisasi. Pertama, susu di panaskan di suhu 50°C lalu di homogenisasi (dipecahkan gumpalan lemaknya) dan diletakkan di botol gelas tertutup. Setelah itu susu dipanaskan di suhu 110-130°C selama 10-30 menit lalu didinginkan. Proses ini dapat membunuh hampir semua kuman di dalam susu (baik yang berbahaya atau tidak) namun dapat mengubah rasa dan menurunkan sedikit kadar nutrisi terutama vitamin B dan vitamin C. Susu ini biasa ditemukan dalam kemasan karton atau botol. Kemasan yang belum dibuka dapat awet sampai 6 bulan tanpa perlu disimpan dalam kulkas. Bila kemasan sudah dibuka, harus diperlakukan seperti susu murni, disimpan dalam kulkas dan dikonsumsi dalam waktu 5 hari. Whole-milk, susu semi-skim dan susu skim juga terdapat dalam bentuk sterilisasi.

Nah.. kelima jenis susu ini baru sebagian loh dari produk susu yang ada...
Mau kenal lebih dekat dengan jenis susu lainnya?
Nantikan kelanjutan artikelnya ya...


@nurlienda

Sumber:
Varieties of milk. Available from: http://www.milk.co.uk/page.aspx?intPageID=43.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar