Bismillah...
Tempe sudah dikenal memiliki khasiat sejak lama.
Nilai protein tempe hampir sama dengan daging. Dalam 50 gram tempe terkandung sekitar 9,5 mg protein dan 1,1 mg zat besi. Tempe tidak mengandung kolesterol dan merupakan produk asli Indonesia. Faktanya, ketika kita menomorduakan tempe justru Jepang negara maju membuat tempe menjadi makanan berkelas, padahal tempe merupakan makanan tradisional Indonesia.

Namun, Amankah memberikan tempe untuk MPASI bayi dan anak ?
Tempe merupakan bentuk fermentasi dari kacang kedelai. Hasil fermentasi inilah yang membuat tempe lebih mudah dicerna daripada kacang kedelai itu sendiri. Dengan proses fermentasi pula membuat semuat aktivitas zat gizi pada kacang kedelai meningkat. Tempe bisa mendukung pertumbuhan anak sama halnya dengan daging, tempe bisa meningkatkan kecerdasan sama halnya dengan manfaat omega 3 pada ikan, tempe mengandung serat dan tidak ditemui pada hewani & produk yang lain. Jadi tidak perlu lagi mengatakan bahwa makan bergizi is makan mahal...Tempe bisa diberikan ketika bayi berusia 6 bulan keatas. Bisa dikenalkan secara bertahap setelah lolos menu tunggal pada minggu-minggu awal pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Bagaimana mengolah tempe sebagai menu MPASI?
Kita bisa mencampur tempe dengan protein hewani lainnya, seperti ayam, daging atau telur ayam.
Pada kesempatan ini, kami akan berbagi menu tumis tempe wortel jagung.

Amankah Tempe untuk Bayi dan Anak, Tempe tumis wortel jagung
Sumber Resep https://thedytaputri.files.wordpress.com 
Bahan :
1 buah tempe, potong dadu
2 sdm jagung manis pipil
Wortel secukupnya, potong dadu
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Ketumbar
Unsalted butter
Air kaldu/air.

Cara Membuat :
1. Kukus tempe hingga matang, haluskan bawang putih dan ketumbar bisa dengan ulekan/blender.
2. Rebus wortel dan jagung sampai agak matang dengan kaldu.
3. Tumis bawang merah dengan butter kemudian masukan tempe yang sudah dikukus sampai harum.
4. Masukan rebusan wortel dan jagung beserta air rebusannya.
5. Tambahkan sedikit lada agar lebih tasty, atau jika suka tambahkan keju parut.
6. Angkat dan sajikan selagi hangat, agar anak berselera dan menghabiskan MPASInya :D

Nah, Untuk anak diatas 1 tahun, bisa diperkenalkan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.. Misalnya, tempe tumis sayuran, orak arik tempe, nugget tempe dsb. Bunda bisa menyajikan Steak Tempe sebagai alternatif...

Amankah Tempe untuk Bayi dan Anak, Steak Tempe

Bahan:
- 1 papan tempe, kukus lalu haluskan
- 1 daging paha yang sudah direbus, haluskan (bisa diblender)
- 1 telur ayam
- Daun bawang cincang.

Bumbu halus:
- 2 siung Bawang putih
- Sedikit merica
- Garam secukupnya

Bahan pencelup:
- 1 butir telur ayam
- Tepung panir (Roti tawar yang diblender bisa digunakan sebagai penggantinya).

Bahan saus:
- Bawang bombay iris tipis
- Bawang putih geprak lalu cincang
- Air kaldu/air biasa (lebih enak air kaldu)
- 2 sdm tepung terigu/maizena larutkan air dingin
- Kecap secukupnya
- Saus tiram (optional, bisa diskip)
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Merica secukupnya.

Cara membuat:
1. Campurkan tempe kukus, daging ayam, telur, daun bawang dan bumbu halus. Bentuk bulat-bulat.
2. Masukkan ke kocokan telur lalu balur dengan tepung panir. Simpan di lemari es, jika ingin disajikan tinggal digoreng.
3. Untuk membuat saus, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan garam, gula, merica. Tuang air kaldu sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Masukkan kecap, dan saus tiram secukupnya. Tuang larutan terigu sambil terus diaduk sampai mengental.
4. Sajikan dengan bahan pelengkap seperti kentang goreng, sayuran kukus, dan siram dengan saus
Resep Steak Tempe ini Courtesy of Bunda Deka Artamevia Moerdowo.

Jadi, masih ragu untuk memberikan tempe kepada bayi dan anak-anak ?
Semoga bermanfaat...

@nurlienda


Referensi :
Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Ahli Gizi Poltekkes Jakarta II dalam Majalah Food for Kids Indonesia

Amankah Tempe untuk MPASI Bayi dan Anak ?

Bismillah...
Tempe sudah dikenal memiliki khasiat sejak lama.
Nilai protein tempe hampir sama dengan daging. Dalam 50 gram tempe terkandung sekitar 9,5 mg protein dan 1,1 mg zat besi. Tempe tidak mengandung kolesterol dan merupakan produk asli Indonesia. Faktanya, ketika kita menomorduakan tempe justru Jepang negara maju membuat tempe menjadi makanan berkelas, padahal tempe merupakan makanan tradisional Indonesia.

Namun, Amankah memberikan tempe untuk MPASI bayi dan anak ?
Tempe merupakan bentuk fermentasi dari kacang kedelai. Hasil fermentasi inilah yang membuat tempe lebih mudah dicerna daripada kacang kedelai itu sendiri. Dengan proses fermentasi pula membuat semuat aktivitas zat gizi pada kacang kedelai meningkat. Tempe bisa mendukung pertumbuhan anak sama halnya dengan daging, tempe bisa meningkatkan kecerdasan sama halnya dengan manfaat omega 3 pada ikan, tempe mengandung serat dan tidak ditemui pada hewani & produk yang lain. Jadi tidak perlu lagi mengatakan bahwa makan bergizi is makan mahal...Tempe bisa diberikan ketika bayi berusia 6 bulan keatas. Bisa dikenalkan secara bertahap setelah lolos menu tunggal pada minggu-minggu awal pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Bagaimana mengolah tempe sebagai menu MPASI?
Kita bisa mencampur tempe dengan protein hewani lainnya, seperti ayam, daging atau telur ayam.
Pada kesempatan ini, kami akan berbagi menu tumis tempe wortel jagung.

Amankah Tempe untuk Bayi dan Anak, Tempe tumis wortel jagung
Sumber Resep https://thedytaputri.files.wordpress.com 
Bahan :
1 buah tempe, potong dadu
2 sdm jagung manis pipil
Wortel secukupnya, potong dadu
2 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Ketumbar
Unsalted butter
Air kaldu/air.

Cara Membuat :
1. Kukus tempe hingga matang, haluskan bawang putih dan ketumbar bisa dengan ulekan/blender.
2. Rebus wortel dan jagung sampai agak matang dengan kaldu.
3. Tumis bawang merah dengan butter kemudian masukan tempe yang sudah dikukus sampai harum.
4. Masukan rebusan wortel dan jagung beserta air rebusannya.
5. Tambahkan sedikit lada agar lebih tasty, atau jika suka tambahkan keju parut.
6. Angkat dan sajikan selagi hangat, agar anak berselera dan menghabiskan MPASInya :D

Nah, Untuk anak diatas 1 tahun, bisa diperkenalkan makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.. Misalnya, tempe tumis sayuran, orak arik tempe, nugget tempe dsb. Bunda bisa menyajikan Steak Tempe sebagai alternatif...

Amankah Tempe untuk Bayi dan Anak, Steak Tempe

Bahan:
- 1 papan tempe, kukus lalu haluskan
- 1 daging paha yang sudah direbus, haluskan (bisa diblender)
- 1 telur ayam
- Daun bawang cincang.

Bumbu halus:
- 2 siung Bawang putih
- Sedikit merica
- Garam secukupnya

Bahan pencelup:
- 1 butir telur ayam
- Tepung panir (Roti tawar yang diblender bisa digunakan sebagai penggantinya).

Bahan saus:
- Bawang bombay iris tipis
- Bawang putih geprak lalu cincang
- Air kaldu/air biasa (lebih enak air kaldu)
- 2 sdm tepung terigu/maizena larutkan air dingin
- Kecap secukupnya
- Saus tiram (optional, bisa diskip)
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Merica secukupnya.

Cara membuat:
1. Campurkan tempe kukus, daging ayam, telur, daun bawang dan bumbu halus. Bentuk bulat-bulat.
2. Masukkan ke kocokan telur lalu balur dengan tepung panir. Simpan di lemari es, jika ingin disajikan tinggal digoreng.
3. Untuk membuat saus, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan garam, gula, merica. Tuang air kaldu sambil diaduk-aduk sampai mendidih. Masukkan kecap, dan saus tiram secukupnya. Tuang larutan terigu sambil terus diaduk sampai mengental.
4. Sajikan dengan bahan pelengkap seperti kentang goreng, sayuran kukus, dan siram dengan saus
Resep Steak Tempe ini Courtesy of Bunda Deka Artamevia Moerdowo.

Jadi, masih ragu untuk memberikan tempe kepada bayi dan anak-anak ?
Semoga bermanfaat...

@nurlienda


Referensi :
Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Ahli Gizi Poltekkes Jakarta II dalam Majalah Food for Kids Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar