Bismillah...
Memasak suatu aktivitas yang identik dengan keseharian wanita, istri maupun ibu sehari-hari...
Memasak itu merupakan sebuah keahlian. Artinya, jika ingin bisa melakukannya harus sering diasah dan dipelajari. Bagi para ibu muda yang belum tune-in di dapur, terkadang bingung untuk memulainya... Apalagi jika Memasak Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak Balita, alangkah baiknya mencoba mengikuti langkah-langkah ini supaya tidak gugup serta gagap lagi untuk memasak:

1. Niatkan belajar memasak hanya karena untuk ibadah pada Allah.
2. Pelajari tingkatan memasak dari yang mudah hingga kompleks.

Memasak suatu aktivitas yang identik dengan keseharian wanita, istri maupun ibu sehari-hari... Memasak itu merupakan sebuah keahlian. Artinya, jika ingin bisa melakukannya harus sering diasah dan dipelajari. Bagi para ibu muda yang belum tune-in di dapur, terkadang bingung untuk memulainya... Apalagi jika Memasak Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak Balita, alangkah baiknya mencoba mengikuti langkah-langkah ini supaya tidak gugup serta gagap lagi untuk memasak:  1. Niatkan belajar memasak hanya karena untuk ibadah pada Allah. 2. Pelajari tingkatan memasak dari yang mudah hingga kompleks.

Contoh: untuk masakan dapat dimulai dari gorengan-tumisan-sup-santan-pepes. Sedangkan untuk membuat kue dapat dimulai dari agar/puding-kue kering-bolu-lapis-hingga kue dengan aneka cita rasa. Balita menyenangi makanan yang menarik perhatian dan mudah dipegang/dimakan.

3. Biasakan mencoba resep dari mereka yang sudah pernah memasaknya langsung, karena terkadang setiap masakan punya trik tersendiri (pengalaman mereka adalah nilai mahal untuk kita yang baru belajar). Bila mencoba resep baru dari buku atau majalah, baiknya berkonsultasi dulu dengan mereka yang sudah lebih lihai didapur (seperti mbok, ibu, atau teman).

4. Jangan pernah putus asa ketika ada kegagalan saat proses, karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Berlatih akan membuatmu terampil. Terutama memasak... bisa karena biasa..

5. Biasakan juga saat proses memasak, tidak menumpuk cucian bekas alat masak. Karena akan mengakibatkan kita hanya memasak 1 macam menu, tapi dapur terlihat seperti habis memasak 100 menu.

6. Biasakan bersih dan hati-hati ketika proses memasak. Masakan selesai, dapur tetap bersih.
Kebiasaan membersihkan alat masak setelah digunakan, akan membantu Bunda merefresh diri dan meminimalisir stress loh... Ada sebuah penelitian, mencuci piring dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya bisa membantu Bunda menjadi lebih fokus melakukan sesuatu, memori akan lebih tertata rapi... So, jangan menundanya ya...

7. Koleksi yang rapi menu atau resep favorit di buku khusus.
Hal ini akan membantu ketika bunda kehabisan ide dan ingin mencoba masakan baru....
Terutama balita yang sering bosan makan, serta memilih makanan tertentu.. Membutuhkan kreativitas lebih dalam menghidangkan makanannya...
Bagaimana menurut Bunda?
Semoga tulisan memasak makanan untuk anak balita ini bisa bermanfaat...

Memasak Makanan untuk Anak Balita

Bismillah...
Memasak suatu aktivitas yang identik dengan keseharian wanita, istri maupun ibu sehari-hari...
Memasak itu merupakan sebuah keahlian. Artinya, jika ingin bisa melakukannya harus sering diasah dan dipelajari. Bagi para ibu muda yang belum tune-in di dapur, terkadang bingung untuk memulainya... Apalagi jika Memasak Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak Balita, alangkah baiknya mencoba mengikuti langkah-langkah ini supaya tidak gugup serta gagap lagi untuk memasak:

1. Niatkan belajar memasak hanya karena untuk ibadah pada Allah.
2. Pelajari tingkatan memasak dari yang mudah hingga kompleks.

Memasak suatu aktivitas yang identik dengan keseharian wanita, istri maupun ibu sehari-hari... Memasak itu merupakan sebuah keahlian. Artinya, jika ingin bisa melakukannya harus sering diasah dan dipelajari. Bagi para ibu muda yang belum tune-in di dapur, terkadang bingung untuk memulainya... Apalagi jika Memasak Makanan yang Sehat dan Bergizi untuk Anak Balita, alangkah baiknya mencoba mengikuti langkah-langkah ini supaya tidak gugup serta gagap lagi untuk memasak:  1. Niatkan belajar memasak hanya karena untuk ibadah pada Allah. 2. Pelajari tingkatan memasak dari yang mudah hingga kompleks.

Contoh: untuk masakan dapat dimulai dari gorengan-tumisan-sup-santan-pepes. Sedangkan untuk membuat kue dapat dimulai dari agar/puding-kue kering-bolu-lapis-hingga kue dengan aneka cita rasa. Balita menyenangi makanan yang menarik perhatian dan mudah dipegang/dimakan.

3. Biasakan mencoba resep dari mereka yang sudah pernah memasaknya langsung, karena terkadang setiap masakan punya trik tersendiri (pengalaman mereka adalah nilai mahal untuk kita yang baru belajar). Bila mencoba resep baru dari buku atau majalah, baiknya berkonsultasi dulu dengan mereka yang sudah lebih lihai didapur (seperti mbok, ibu, atau teman).

4. Jangan pernah putus asa ketika ada kegagalan saat proses, karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Berlatih akan membuatmu terampil. Terutama memasak... bisa karena biasa..

5. Biasakan juga saat proses memasak, tidak menumpuk cucian bekas alat masak. Karena akan mengakibatkan kita hanya memasak 1 macam menu, tapi dapur terlihat seperti habis memasak 100 menu.

6. Biasakan bersih dan hati-hati ketika proses memasak. Masakan selesai, dapur tetap bersih.
Kebiasaan membersihkan alat masak setelah digunakan, akan membantu Bunda merefresh diri dan meminimalisir stress loh... Ada sebuah penelitian, mencuci piring dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya bisa membantu Bunda menjadi lebih fokus melakukan sesuatu, memori akan lebih tertata rapi... So, jangan menundanya ya...

7. Koleksi yang rapi menu atau resep favorit di buku khusus.
Hal ini akan membantu ketika bunda kehabisan ide dan ingin mencoba masakan baru....
Terutama balita yang sering bosan makan, serta memilih makanan tertentu.. Membutuhkan kreativitas lebih dalam menghidangkan makanannya...
Bagaimana menurut Bunda?
Semoga tulisan memasak makanan untuk anak balita ini bisa bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar