Bismillah....
Kebiasaan makan dan tidur anak ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan giginya...
Kebiasaan  minum susu melalui botol dot pada anak sebelum tidur adalah suatu kebiasaan yang banyak kita jumpai. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan itu berkontribusi besar terhadap risiko terjadinya gigi berlubang? Penyebab paling sering dari kerusakan gigi pada bayi adalah pemberian susu dengan botol sampai anak tertidur, baik itu susu formula maupun ASI. Kedua jenis susu tersebut sama-sama mengandung laktosa, satu jenis gula yang bersama plak gigi akan menyebabkan pengikisan email gigi susu hingga akhirnya gigi berlubang.  
Perlu diperhatikan bahwa bukan hanya susu saja penyebab gigi berlubang. Minuman atau makanan lainnya yang mengandung gula yang diberikan dengan botol merupakan penyebab terjadinya lubang atau karies pada gigi anak. Terlebih lagi jika diberikan pada saat menjelang waktu tidur.

Pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan tergenang lebih lama di dalam mulut, sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri penyebab lubang pada gigi lebih subur. Ditambah pula, biasanya ketika tidur aliran air liur itu berkurang. Jadinya, genangan air minum berkandungan gula yang mudah merusak gigi itu menjadi tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit juga sekitar bibir. Alhasil, kerusakan gigi yang ditimbulkan adalah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom ini di dalam medis dikenal dengan istilah nursing bottle caries. Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur...
Kok Bisa?
Pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan tergenang lebih lama di dalam mulut, sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri penyebab lubang pada gigi lebih subur. Ditambah pula, biasanya ketika tidur aliran air liur itu berkurang. Jadinya, genangan air minum berkandungan gula yang mudah merusak gigi itu menjadi tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit juga sekitar bibir.
Alhasil, kerusakan gigi yang ditimbulkan adalah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom ini di dalam medis dikenal dengan istilah nursing bottle caries.

Ngedot Menentukan Kesehatan Gigi Anak

Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur... 
Gigi anak pun sehat, bersih terawat. Sehingga asupan makanan tidak terganggu dan anak menjadi sehat dan ceria...
Bagaimana dengan putra-putri Anda?

Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur... Gigi anak pun sehat, bersih terawat. Sehingga asupan makanan tidak terganggu dan anak menjadi sehat dan ceria...

Bagaimana, Bun? Masih Mau ngebiarin anak ngedot?
Gigi yang sehat adalah investasi anak di kemudian hari...
Yuk rawat dan jaga kesehatannya....


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Ngedot Menentukan Kesehatan Gigi Anak

Bismillah....
Kebiasaan makan dan tidur anak ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan giginya...
Kebiasaan  minum susu melalui botol dot pada anak sebelum tidur adalah suatu kebiasaan yang banyak kita jumpai. Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan itu berkontribusi besar terhadap risiko terjadinya gigi berlubang? Penyebab paling sering dari kerusakan gigi pada bayi adalah pemberian susu dengan botol sampai anak tertidur, baik itu susu formula maupun ASI. Kedua jenis susu tersebut sama-sama mengandung laktosa, satu jenis gula yang bersama plak gigi akan menyebabkan pengikisan email gigi susu hingga akhirnya gigi berlubang.  
Perlu diperhatikan bahwa bukan hanya susu saja penyebab gigi berlubang. Minuman atau makanan lainnya yang mengandung gula yang diberikan dengan botol merupakan penyebab terjadinya lubang atau karies pada gigi anak. Terlebih lagi jika diberikan pada saat menjelang waktu tidur.

Pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan tergenang lebih lama di dalam mulut, sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri penyebab lubang pada gigi lebih subur. Ditambah pula, biasanya ketika tidur aliran air liur itu berkurang. Jadinya, genangan air minum berkandungan gula yang mudah merusak gigi itu menjadi tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit juga sekitar bibir. Alhasil, kerusakan gigi yang ditimbulkan adalah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom ini di dalam medis dikenal dengan istilah nursing bottle caries. Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur...
Kok Bisa?
Pada saat tidur kandungan gula dari minuman akan tersimpan dan tergenang lebih lama di dalam mulut, sehingga mengakibatkan pertumbuhan bakteri penyebab lubang pada gigi lebih subur. Ditambah pula, biasanya ketika tidur aliran air liur itu berkurang. Jadinya, genangan air minum berkandungan gula yang mudah merusak gigi itu menjadi tertahan oleh dot diantara lidah, gigi, langit-langit juga sekitar bibir.
Alhasil, kerusakan gigi yang ditimbulkan adalah gigi anak menjadi berlubang. Sindrom ini di dalam medis dikenal dengan istilah nursing bottle caries.

Ngedot Menentukan Kesehatan Gigi Anak

Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur... 
Gigi anak pun sehat, bersih terawat. Sehingga asupan makanan tidak terganggu dan anak menjadi sehat dan ceria...
Bagaimana dengan putra-putri Anda?

Biasanya gigi yang biasanya terserang pada karies botol ini adalah gigi-gigi depan atas terutama bagian depannya (labial) dan gigi geraham atas terutama pada bagian yang  menghadap langit-langit (palatal). Gigi depan bawah tidak mengalami kerusakan dikarenakan gigi-gigi tersebut terlindungi oleh lidah  dan air liur. Oleh Karenanya, coba terapkan rutinitas makan, bermain, membersihkan gigi lalu tidur bagi anak. Dengan demikian ia tidak terbiasa ‘ngedot’ di tempat tidur... Gigi anak pun sehat, bersih terawat. Sehingga asupan makanan tidak terganggu dan anak menjadi sehat dan ceria...

Bagaimana, Bun? Masih Mau ngebiarin anak ngedot?
Gigi yang sehat adalah investasi anak di kemudian hari...
Yuk rawat dan jaga kesehatannya....


Ingin ngobrol dengan saya? Follow twitter saya di @nurlienda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar