Bismillah...
Setelah membahas 5 poin mengenai panduan Makanan Pendamping ASI berdasarkan WHO, Pedoman MPASI yang praktis dan berkualitas untuk bayi 6 bulan bagian akhir ini merupakan penutup dan penting diperhatikan, yakni Higienitas MPASI.

Higienitas pada masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi sangatlah penting. Pemberian MPASI sangat rentan terkena diare sehingga ibu harus memastikan kebersihan makanan, air yang digunakan, alat makan, proses memasak dan tangan (pemberi makan maupun bayi). Cuci tangan ibu dan bayi dengan air serta sabun saat mau memasak, mau makan dan setelah dari toilet (sabun biasa saja, tidak perlu sabun anti bakteri).

Cuci tangan dengan sabun untuk menyiapkan MPASI berdasarkan WHO, Pedoman MPASI yang praktis dan berkualitas untuk bayi 6 bulan


Disarankan menggunakan peralatan makan yang mudah dibersihkan seperti cangkir, mangkok dan sendok, bukan botol-sendok, dot atau pipet. Makanan bayi bisa disimpan di kulkas dalam rentang yang tidak terlalu lama (misalnya untuk ibu bekerja menyiapkan makanan untuk 1 hari, jangan 3 hari apalagi 1 minggu). Namun, ketika akan diberikan kembali, cek dulu kualitas MPASInya, apakah masih layak atau tidak oleh si Pemberi makan bayi... Jangan sampai makanan sudah basi, namun lupu dari pantauan kita...

Masaklah dengan benar yakni hingga makanan matang. Bubur bayi yang tidak disimpan di kulkas sebaiknya segera digunakan dalam waktu 2 jam. Pastikan makanan mentah yang dimakan bayi bersih dan aman. Pisahkan makanan mentah dan matang. Hal ini guna mencegah terjadinya kontaminasi silang dari makanan mentah kepada makanan matang...

Bagaimana dengan Bunda?
Sudah menjaga higienitas produk makanan untuk anak?


Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda

MPASI berdasarkan WHO, Pedoman MPASI yang praktis dan berkualitas untuk bayi 6 bulan bagian akhir

Bismillah...
Setelah membahas 5 poin mengenai panduan Makanan Pendamping ASI berdasarkan WHO, Pedoman MPASI yang praktis dan berkualitas untuk bayi 6 bulan bagian akhir ini merupakan penutup dan penting diperhatikan, yakni Higienitas MPASI.

Higienitas pada masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi sangatlah penting. Pemberian MPASI sangat rentan terkena diare sehingga ibu harus memastikan kebersihan makanan, air yang digunakan, alat makan, proses memasak dan tangan (pemberi makan maupun bayi). Cuci tangan ibu dan bayi dengan air serta sabun saat mau memasak, mau makan dan setelah dari toilet (sabun biasa saja, tidak perlu sabun anti bakteri).

Cuci tangan dengan sabun untuk menyiapkan MPASI berdasarkan WHO, Pedoman MPASI yang praktis dan berkualitas untuk bayi 6 bulan


Disarankan menggunakan peralatan makan yang mudah dibersihkan seperti cangkir, mangkok dan sendok, bukan botol-sendok, dot atau pipet. Makanan bayi bisa disimpan di kulkas dalam rentang yang tidak terlalu lama (misalnya untuk ibu bekerja menyiapkan makanan untuk 1 hari, jangan 3 hari apalagi 1 minggu). Namun, ketika akan diberikan kembali, cek dulu kualitas MPASInya, apakah masih layak atau tidak oleh si Pemberi makan bayi... Jangan sampai makanan sudah basi, namun lupu dari pantauan kita...

Masaklah dengan benar yakni hingga makanan matang. Bubur bayi yang tidak disimpan di kulkas sebaiknya segera digunakan dalam waktu 2 jam. Pastikan makanan mentah yang dimakan bayi bersih dan aman. Pisahkan makanan mentah dan matang. Hal ini guna mencegah terjadinya kontaminasi silang dari makanan mentah kepada makanan matang...

Bagaimana dengan Bunda?
Sudah menjaga higienitas produk makanan untuk anak?


Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter : @nurlienda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar