Bismillah...
Sayur merupakan sumber zat gizi yakni mineral, vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh bayi dan juga anak-anak. Beberapa vitamin mudah sekali rusak jika dipanaskan. Dalam pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) maupun hidangan yang berbahan dasar sayur, perlu diperhatikan cara mengolah yang tepat. Cara mempertahankan agar vitamin tetap utuh adalah dengan mengonsumsi sayuran segar tanpa dimasak. Namun, bagi bayi, anak-anak dan orang yang tidak biasa memakan sayuran mentah tentu akan sulit menerimanya. Disamping itu, memasak sayuran dapat mengurangi resiko bahaya pencemaran oleh telur cacing dan mikroorganisme berbahaya loh...

Tips dan Cara Memasak Sayur yang Benar

Lalu, bagaimana tips dan cara memasak sayuran agar kandungan zat gizi di dalam sayuran tersebut tidak banyak terbuang sia-sia?
Mari kita simak penjelasannya, TIPS MEMPERLAKUKAN DAN MEMASAK SAYURAN :
1). Simpan dan dinginkan sayuran hijau tanpa dicuci sampai akan digunakan.
Kondisi basah pada sayuran akan membuat sayuran cepat busuk. Jika akan disimpan di lemari es sebaiknya sayuran dibungkus kantong plastik berlubang.
2). Untuk mencuci sayuran yang bertanah
Isilah baskom/bak dengan air hangat karena tanah yang menempel di sayuran akan mudah lepas bila dicuci di air hangat.
3). Pastikan mencuci sayuran di air mengalir yang bersih
Hal ini guna menghindari sayur menjadi layu dan semua kotoran yang menempel pada sayur akan terbuang bersama air cucian.
4). Tiriskan sayuran sehabis dicuci
Meniriskan sayuran dapat dilakukan diatas saringan sayur yang sudah dialasi serbet bersih.
5). Masak sayuran hijau sedapat mungkin dengan panci stainless atau panci email
Hal ini dilakukan agar zat-zat dalam sayuran tidak bereaksi dengan logam
6). Mengukus merupakan metode memasak sayuran yang paling sehat.
Cara memasak dengan mengukus  sayuran dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayuran dalam waktu yang singkat. Didihkan lebih dahulu air di dalam alat pengukus, setelah mendidih barulah sayuran dikukus.
7). Hindari memasak sayuran dengan menggunakan panci presto (panas tinggi).
Apalagi jika kita tidak mengetahui benar berapa waktu yang dibutuhkan untuk memasak setiap jenis sayuran.
8). Merebus sayuran merupakan cara memasak sayuran yang paling banyak merusak atau menghilangkan kandungan zat gizi. Jika kita menggunakan cara merebus untuk memasak sayuran maka didihkanlah lebih dahulu air kemudian biarkan air mendidih kurang lebih 2 menit hingga oksigen berkurang barulah kemudian kita masukkan sayurnya. Sebaiknya memasak sayuran tidak lebih dari 5 menit, kecuali beberapa jenis sayur yang memerlukan waktu lama (misalnya sayur nangka).

Bagaimana dengan cara memasak sayur Bunda ?
Metode memasak mana yang sering digunakan untuk mengolah sayur ?
Semoga bermanfaat...

@nurlienda

Tips dan Cara Memasak Sayur yang Benar untuk Bayi dan Anak-anak

Bismillah...
Sayur merupakan sumber zat gizi yakni mineral, vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh bayi dan juga anak-anak. Beberapa vitamin mudah sekali rusak jika dipanaskan. Dalam pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) maupun hidangan yang berbahan dasar sayur, perlu diperhatikan cara mengolah yang tepat. Cara mempertahankan agar vitamin tetap utuh adalah dengan mengonsumsi sayuran segar tanpa dimasak. Namun, bagi bayi, anak-anak dan orang yang tidak biasa memakan sayuran mentah tentu akan sulit menerimanya. Disamping itu, memasak sayuran dapat mengurangi resiko bahaya pencemaran oleh telur cacing dan mikroorganisme berbahaya loh...

Tips dan Cara Memasak Sayur yang Benar

Lalu, bagaimana tips dan cara memasak sayuran agar kandungan zat gizi di dalam sayuran tersebut tidak banyak terbuang sia-sia?
Mari kita simak penjelasannya, TIPS MEMPERLAKUKAN DAN MEMASAK SAYURAN :
1). Simpan dan dinginkan sayuran hijau tanpa dicuci sampai akan digunakan.
Kondisi basah pada sayuran akan membuat sayuran cepat busuk. Jika akan disimpan di lemari es sebaiknya sayuran dibungkus kantong plastik berlubang.
2). Untuk mencuci sayuran yang bertanah
Isilah baskom/bak dengan air hangat karena tanah yang menempel di sayuran akan mudah lepas bila dicuci di air hangat.
3). Pastikan mencuci sayuran di air mengalir yang bersih
Hal ini guna menghindari sayur menjadi layu dan semua kotoran yang menempel pada sayur akan terbuang bersama air cucian.
4). Tiriskan sayuran sehabis dicuci
Meniriskan sayuran dapat dilakukan diatas saringan sayur yang sudah dialasi serbet bersih.
5). Masak sayuran hijau sedapat mungkin dengan panci stainless atau panci email
Hal ini dilakukan agar zat-zat dalam sayuran tidak bereaksi dengan logam
6). Mengukus merupakan metode memasak sayuran yang paling sehat.
Cara memasak dengan mengukus  sayuran dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayuran dalam waktu yang singkat. Didihkan lebih dahulu air di dalam alat pengukus, setelah mendidih barulah sayuran dikukus.
7). Hindari memasak sayuran dengan menggunakan panci presto (panas tinggi).
Apalagi jika kita tidak mengetahui benar berapa waktu yang dibutuhkan untuk memasak setiap jenis sayuran.
8). Merebus sayuran merupakan cara memasak sayuran yang paling banyak merusak atau menghilangkan kandungan zat gizi. Jika kita menggunakan cara merebus untuk memasak sayuran maka didihkanlah lebih dahulu air kemudian biarkan air mendidih kurang lebih 2 menit hingga oksigen berkurang barulah kemudian kita masukkan sayurnya. Sebaiknya memasak sayuran tidak lebih dari 5 menit, kecuali beberapa jenis sayur yang memerlukan waktu lama (misalnya sayur nangka).

Bagaimana dengan cara memasak sayur Bunda ?
Metode memasak mana yang sering digunakan untuk mengolah sayur ?
Semoga bermanfaat...

@nurlienda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar